Waspada 5 Bahaya Wifi Publik, Jangan Sembarangan Pakai!
Sumber: Computer - HowStuffWorks
Saat ini ada banyak sekali wifi publik di berbagai tempat. Sesuai dengan namanya, biasanya wifi publik ditaruh sebagai fasilitas di tempat umum atau public spaces seperti di stasiun, bandara, halte, hingga pusat perbelanjaan. Fasilitas seperti wifi publik tentunya memudahkan masyarakat untuk mengakses internet tanpa biaya atau gratis bahkan di tempat umum sekalipun.
Meskipun sangat nyaman untuk terhubung dengan internet tanpa perlu menggunakan data seluler, wifi publik juga membawa sejumlah risiko keamanan. Koneksi yang tidak terenkripsi dapat membuat informasi pribadi rentan terhadap serangan malware, sehingga dapat mengakibatkan pencurian data pribadi. Untuk itu kamu wajib tahu sejumlah bahaya wifi publik jika digunakan sembarangan..
Serangan ‘Evil Twin'
Bahaya wifi publik yang pertama adalah serangan ‘evil twin’. Serangan ini terjadi ketika hacker menciptakan network serupa dengan yang biasa digunakan oleh pengguna. Tujuannya agar pengguna secara tidak sengaja terhubung dengan network tersebut sehingga hacker bisa melakukan phising dan mengecoh pengguna untuk memberikan informasi dan data pribadi mereka.
Memastikan koneksi wifi terenkripsi adalah cara untuk melindungi diri dari potensi serangan 'evil twin' saat menggunakan wifi publik. Saat memilih jaringan wifi, pastikan untuk terhubung ke koneksi yang menggunakan protokol keamanan, seperti WPA2 atau WPA3 serta biasanya koneksi wifi terenkripsi memerlukan kata sandi untuk akses. Koneksi terenkripsi mengacu pada proses penyandian data untuk mengamankan informasi kamu dari mata-mata atau serangan yang mungkin terjadi di jaringan.
Sumber: Crionis
Serangan Man-in-the-Middle alias MitM
Salah satu bahaya wifi publik yang perlu kamu waspadai ialah serangan MitM atau Man-in-the-Middle. Serangan MitM adalah wifi atau hotspot palsu yang dibuat oleh hacker untuk menyadap data yang dikirim dan diterima oleh pengguna. Hotspot palsu ini nantinya menciptakan access point untuk mencegat arus wifi, sehingga memungkinkan hacker untuk mengamati aktivitas pengguna.
Lagi-lagi serangan ini dapat terjadi apabila koneksi tidak terenkripsi. Dengan demikian, hacker bisa dengan mudah mengakses setiap aktivitas yang dilakukan oleh korban, termasuk mengambil informasi pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, bahkan informasi perbankan. Karena hotspot palsu tersebut akan langsung me-redirect kamu ke situs serupa tapi dengan tingkat keamanan rendah.
Verifikasi jaringan sebagai cara penting yang bisa dilakukan untuk terhindar dari potensi serangan MitM atau man-in-the-middle saat menggunakan wifi publik. Sebelum terhubung ke suatu jaringan, pastikan untuk memverifikasi keaslian dan keamanannya. Tanyakan kepada petugas atau pegawai di lokasi tersebut untuk memastikan nama jaringan yang benar. Jangan sampai satu cara simple ini diabaikan atau kamu akan kehilangan data penting.
Kemungkinan Serangan Malware
Ketika terhubung dengan wifi publik, pengguna rentan terhadap potensi serangan malware. Serangan malware sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat merusak perangkat yang terhubung atau bahkan mencuri data pribadi korbannya. Malware sebagai salah satu bahaya wifi publik dapat menyebar melalui file yang diunduh, website yang dikunjungi, atau iklan yang diklik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati saat menggunakan wifi publik dan menghindari aktivitas yang melibatkan data pribadi atau keuangan yang sensitif. Selain itu, menggunakan VPN juga dapat membantu meningkatkan keamanan. Saat terhubung ke wifi publik, dimana risiko serangan malware tinggi, VPN bisa membentuk "terowongan" aman untuk melindungi informasi pribadi dan sensitif pengguna dari hacker yang mungkin mencoba memantau atau mencuri data tersebut.
Baca juga: Anti Panik, Ini Cara Mengetahui Password WiFi Melalui Gadgetmu
Pemantauan Aktivitas Online
Mengakses internet melalui wifi publik bisa membuka peluang pemantauan aktivitas online yang tidak diinginkan. Bahaya wifi publik yaitu rentan terhadap serangan dan pemantauan oleh pihak ketiga. Saat terhubung ke wifi publik, aktivitas online pengguna bisa menjadi target pemantauan, termasuk penelusuran web, komunikasi melalui email, dan bahkan akses ke situs web yang mengandung informasi pribadi.
Pemantauan aktivitas online ini dapat dilakukan oleh hacker atau pihak tidak bermoral dengan tujuan mencuri informasi sensitif atau mengumpulkan data pribadi para korbannya. Oleh karena itu, penting untuk selalu meningkatkan keamanan saat menggunakan wifi publik, misalnya dengan memperbarui perangkat lunak keamanan seperti antivirus atau firewall.
Perangkat lunak keamanan, termasuk antivirus, firewall, dan perangkat lunak pelindung privasi harus rutin diperbarui untuk mengatasi ancaman keamanan terbaru. Dengan memastikan perangkat lunak kamu selalu update, dapat menghindari risiko pemantauan online yang bisa saja disebabkan oleh kerentanan keamanan yang belum diperbarui.
Selain itu, pembaruan sistem operasi dan aplikasi juga sangat penting, karena mereka sering menyertakan perbaikan keamanan dalam mengurangi peluang hacker untuk memantau atau mengeksploitasi perangkat pengguna. Dengan bertekad untuk memperbarui perangkat lunak secara rutin, kamu dapat membangun lapisan pertahanan kuat dan mengurangi potensi risiko pemantauan online saat terhubung ke wifi publik.
Sumber: VOI
Adanya Serangan Phishing
Bahaya wifi publik terakhir yang wajib kamu tahu juga adalah serangan phishing. Dimana ini adalah upaya penipuan untuk mendapatkan informasi pribadi dari korban. Hacker biasanya akan mengirimkan email atau pesan singkat berisi link palsu. Ketika kamu mengklik link tersebut, maka akan diarahkan ke halaman palsu yang terlihat mirip dengan halaman web asli.
Nantinya, di halaman palsu tersebut, korban diminta untuk mengisi informasi pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, dan data pribadi lainnya. Penting untuk tetap waspada terhadap email atau pesan mencurigakan saat terhubung ke wifi publik dan usahakan menghindari untuk mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi tanpa verifikasi cermat. Biasanya hacker sering mencoba menyamar sebagai layanan yang dikenal atau mengirimkan tautan palsu melalui teknik phishing.
Sebagai pengguna, usahakan untuk selalu verifikasi terlebih dulu keaslian tautan sebelum mengkliknya dan pastikan bahwa kamu hanya berinteraksi dengan situs web resmi yang menggunakan protokol HTTPS untuk enkripsi lebih baik. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap serangan phishing dan menghindari tautan asing, pengguna dapat meminimalkan risiko keamanan dan menjaga informasi pribadi tetap aman saat menggunakan wifi publik.
Nah itu dia sejumlah bahaya wifi publik dan cara menghindarinya. Ketika menggunakan internet melalui jaringan wifi publik, tentunya kamu harus lebih hati-hati karena tidak sedikit orang atau bahkan hacker mengincar korban untuk mencapai tujuan mereka yang merugikan orang lain. Untuk itu sebagai pengguna cerdas, harus lebih waspada dan hindari membuka informasi pribadi ketika menggunakan wifi publik.
Buat kamu yang sedang mencari perangkat smartphone berkualitas bisa temukan di Eraspace. Apalagi Eraspace menawarkan banyak promo menarik dan poin belanja yang bisa ditukarkan untuk menambah keuntungan berbelanja. Kamu bisa daftarkan diri sebagai member di MyEraspace dan dapatkan berbagai voucher serta poin belanja. Caranya juga mudah, kunjungi website atau download aplikasi Eraspace.
Baca juga: Tips Menggunakan Wifi Publik, Cegah Peretasan Data Pribadi