Tips Melindungi Laptop dari Ransomware, Amankan Laptop Kamu!
Sumber: Security Week
Perkembangan teknologi digital yang makin pesat ternyata juga mengharuskan semua orang untuk lebih menyadari pentingnya keamanan digital. Kecanggihan perangkat teknologi terkini kerap dimanfaatkan untuk melancarkan serangan siber yang lebih berbahaya, termasuk dalam bentuk serangan ransomware. Ransomware merupakan sejenis malware atau perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses ke sistem perangkat korban.
Ancaman ransomware ini tidak boleh dianggap remeh lantaran bisa mengancam keamanan data pribadi yang tersimpan di perangkat laptop pribadi milikmu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui sejumlah tips melindungi laptop dari serangan ransomware berbahaya yang dapat mengancam laptop milikmu. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Selalu Backup File Penting di Laptop
Tips melindungi laptop dari serangan ransomware yang bisa kamu lakukan pertama adalah melakukan backup terhadap berbagai file penting yang tersimpan di laptop. Serangan ransomware biasanya memberikan kerusakan pada sistem perangkat laptop dengan mengenkripsi data sehingga pelaku bisa mengancam uang tebusan kepada korban untuk membukanya kembali.
Untuk menghindari menghindari ancaman tersebut, kamu bisa mulai menyimpan file dan dokumen penting secara teratur ke dalam penyimpanan cloud maupun ke hard drive eksternal. Kamu juga bisa melakukan backup file secara rutin seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Dengan memiliki file dan dokumen cadangan, kamu bisa mengamankan data pribadi dan dokumen pekerjaan dari ancaman pelaku seandainya terjadi serangan ransomware.
Namun, pastikan juga kalau kamu menghubungkan hard drive eksternal ke perangkat laptop hanya ketika sedang mentransfer file dan segera mencabutnya setelah selesai. Sebab jika hard drive eksternal masih terhubung ke perangkat laptop saat terjadinya serangan ransomware, maka berbagai file dan dokumen yang di-backup juga akan terkena dampaknya. Selain itu, jangan lupa juga untuk melindungi akses penyimpanan cloud dengan autentikasi dua faktor.
Sumber: Tom’s Guide
Pasang Antivirus Terupdate
Tips melindungi laptop dari serangan ransomware berikutnya adalah menggunakan aplikasi solusi antivirus. Kehadiran aplikasi atau software antivirus di perangkat laptop kamu bisa mencegah dan meminimalisir ancaman ransomware. Apalagi kini sudah banyak antivirus yang memiliki kemampuan untuk menghapus ransomware, seperti Avast, Kaspersky, hingga Malwarebytes.
Namun, buat kamu yang mengandalkan antivirus pihak ketiga, pastikan juga kalau kamu selalu rutin melakukan update terhadap aplikasi antivirus. Perusahaan pengembang antivirus biasanya selalu merilis update untuk produk software antivirusnya sehingga bisa lebih mampu mendeteksi dan mencegah dampak serangan ransomware. Kamu juga bisa mengaktifkan fitur automatic update sehingga software antivirus yang terpasang bisa diperbarui secara otomatis.
Jangan Mengunjungi Website Mencurigakan
Dalam banyak kasus yang terjadi, serangan ransomware sering kali bersumber dari aktivitas pengguna yang mengunjungi website tertentu yang mencurigakan. Oleh karena itu, tips melindungi laptop selanjutnya yang juga penting untuk diperhatikan adalah selalu waspada terhadap website mencurigakan. Sebaiknya kamu jangan sembarang mengklik tautan mencurigakan yang terdapat pada website asing.
Selain itu, kamu juga sangat tidak dianjurkan untuk sembarang mengunduh konten dari website asing yang mencurigakan. Hal itu juga yang biasanya dimanfaatkan pelaku untuk menyebarkan ransomware kepada perangkat korban. Dengan bertindak lebih waspada terhadap website asing yang dikunjungi, kamu bisa mencegah penyebaran ransomware ke perangkat laptop kamu. Jadi, pastikan kamu hanya mengunjungi website yang aman dan terpercaya.
Baca juga: Apa Itu Ransomware? Kenali Ancamannya Bagi Indonesia
Jangan Membuka File Mencurigakan
Selain melalui pengunduhan konten berbahaya, ransomware juga sering kali disebarkan melalui metode phishing yang berisi lampiran file berbahaya. Biasanya ransomware disebarkan melalui phishing dengan memanfaatkan lampiran pesan Whatsapp dan email. Lampiran pesan yang berisi ransomware biasanya dipalsukan menjadi file tertentu untuk mengelabui para korbannya.
Oleh karena itu, tips melindungi laptop dari modus serangan ransomware ini adalah dengan mewaspadai setiap file attachment yang dikirimkan oleh akun tidak dikenal melalui pesan Whatsapp atau email. Jangan sekali-kali membuka lampiran file dari pesan dan email yang terlihat mencurigakan.
Sumber: Loffler Companies
Jangan Sembarang Klik Link Mencurigakan
Tips melindungi laptop dari serangan ransomware berikutnya adalah mewaspadai setiap link atau tautan mencurigakan yang diterima. Sebab modus serangan ransomware biasanya juga terjadi dengan memanfaatkan link yang disebarkan melalui pesan Whatsapp maupun email. Dalam sejumlah kasus, pelaku akan mengelabui korban untuk mengklik link yang berisikan alamat website palsu atau aplikasi berbahaya untuk memberikan akses kepada pelaku.
Untuk mencegah modus serangan siber ini, kamu bisa mengetahui dan mengenali alamat email pengirim pesannya terlebih dahulu sebelum mengklik link. Jangan sekali-kali mengklik lampiran link dari pengirim email asing yang mencurigakan. Bahkan meskipun lampiran link dikirimkan oleh akun yang dikenal, ada baiknya kamu juga perlu bertanya mengenai isi link-nya terlebih dahulu.
Selalu Update Software Secara Rutin
Salah satu tips melindungi laptop dari ancaman ransomware adalah selalu rutin memperbarui software yang tersimpan di laptop milikmu. Sebagian besar kasus serangan ransomware biasanya dimulai dengan memanfaatkan kerentanan software sistem operasi yang digunakan. Sayangnya, masih banyak pengguna yang meremehkan dan tidak membiasakan meng-update software sistem operasi yang digunakan.
Padahal, dengan rutin melakukan update software, kamu bisa mengurangi masalah bug yang sering terjadi dan meningkatkan sistem keamanan laptop. Oleh karena itu, kamu harus mulai rutin melakukan update berbagai software yang tersimpan di perangkat laptop, terutama software sistem operasi.
Tampilkan Ekstensi File
Tips melindungi laptop dari serangan ransomware selanjutnya adalah memanfaatkan tampilan ekstensi file. Pelaku serangan siber biasanya berusaha mengelabui korbannya dengan memalsukan ransomware menjadi file foto, video, dan dokumen tertentu. Untuk menyiasati modus seperti ini, kamu bisa memanfaatkan fitur tampilkan ekstensi file sehingga dapat segera mengetahui seandainya terdapat format file aneh dan mencurigakan, seperti DoorPrize.avi.exe.
Untuk pengguna Windows, kamu bisa mengaktifkan fitur ini dengan cara membuka File Explorer Options dan tab View, selanjutnya hapus tanda centang pada kotak “Hide extensions for known file types”. Sementara pengguna MacOS, kamu bisa masuk ke menu Finder Preferences dan memilih tab Advanced, selanjutnya klik centang pada kotak “Show all filename extensions”.
Nah, itu dia sejumlah tips melindungi laptop dari serangan ransomware sehingga dapat mencegah pencurian dokumen dan data pribadi milikmu. Sejumlah tips melindungi laptop tersebut bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan dari ancaman ransomware. Namun, untuk memperkuat sistem keamanan laptop, pastikan juga kamu telah meng-upgrade perangkat laptop terkini dengan spesifikasi dan sistem keamanan yang lebih baik.
Beruntungnya, ada Eraspace yang menawarkan beragam pilihan laptop canggih dengan jaminan orisinal dan sesuai kebutuhanmu. Apalagi kini Eraspace juga sedang merayakan ulang tahunnya dengan menyelenggarakan event Eraversary 2023. Kamu bisa “Menang Banyak, Segampang Itu!” hanya dengan memainkan game Eraversary yang menyimpan kejutan hadiah menarik dan promo spesial tanpa undian apapun.
Hanya dengan memainkan game Eraversary, ada banyak promo berbelanja dan hadiah menarik yang siap menanti kamu. Caranya, kamu perlu mendaftarkan akun member MyEraspace terlebih dahulu lewat website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Menarik sekali, bukan? Yuk, segera upgrade perangkat laptop terbaikmu dengan mendapatkannya secara online di Eraspace karena yang terbaik hanya ada di Eraspace.
Baca juga: Alasan Prediksi Serangan Siber AI Meningkat Hingga Akhir 2023