Tips Jadi Lebih Produktif di Usia Muda, Jangan Tunda Pekerjaan
Sumber: Verywell Mind
Sumpah Pemuda 28 Oktober merupakan momen bersejarah yang membuktikan besarnya peranan pemuda untuk mengubah keadaan bangsa Indonesia. Dengan merefleksikan momen bersejarah tersebut, kamu bisa mengambil pelajaran penting betapa besar potensi yang dimiliki para pemuda untuk menentukan arah masa depan bangsanya sendiri. Apalagi usia muda memang sering diungkapkan sebagai masa keemasan bagi kehidupan seseorang.
Usia muda merupakan momen paling krusial bagi seseorang untuk mencapai kualitas individu terbaiknya sehingga dapat menggapai segala impian. Oleh karena itu, sebagai pemuda, sudah seharusnya kamu mengisi rangkaian keseharianmu dengan berbagai kegiatan produktif di usia muda. Nah, berikut ini ada sejumlah tips meningkatkan produktivitas untuk membantumu menjadi lebih produktif di usia muda. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Jangan Menunda Pekerjaan
Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjadi lebih produktif adalah prokrastinasi atau kebiasaan menunda pekerjaan. Saat menghadapi situasi buntu atau rasa malas, banyak anak muda yang lebih memilih menunda dan menyelesaikan pekerjaannya di keesokan harinya mendekati masa deadline. Seseorang yang memiliki kebiasaan prokrastinasi sering mencari-cari alasan apapun untuk menunda penyelesaian pekerjaannya.
Kebiasaan inilah yang akan menghambat kamu untuk menjadi lebih produktif di usia muda. Kamu akan lebih mudah beralih pada berbagai aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaanmu, seperti bermain game. Apalagi hal itu sering kali membuat kamu menjadi kecanduan terhadap aktivitas tersebut sehingga justru melalaikan kamu dari pekerjaan utama. Ada baiknya kamu segera menyelesaikan pekerjaan penting yang memang perlu diselesaikan.
Sumber: Inc Magazine
Tetapkan Skala Prioritas Pekerjaan
Ada kalanya deretan pekerjaan yang menumpuk membuat kamu kebingungan untuk memilih mengerjakan pekerjaan yang mana terlebih dahulu. Tidak jarang kalau hal tersebut justru akan mendorong kamu untuk lebih sering menunda-nunda pekerjaan penting. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menetapkan skala prioritas pekerjaan dengan mendahulukan pekerjaan yang paling mendesak dan terpenting terlebih dahulu dibandingkan pekerjaan lainnya.
Dengan menetapkan skala prioritas pekerjaan, kamu bisa menjadi lebih fokus untuk mengerjakan pekerjaan yang dinilai lebih sulit. Apalagi pekerjaan yang lebih sulit akan membutuhkan waktu penyelesaian yang lebih lama. Setelah menyelesaikan pekerjaan yang lebih sulit, maka sisa pekerjaan kamu akan lebih ringan untuk diselesaikan. Cara yang satu ini tentu sangat berguna untuk membantu kamu menjadi lebih produktif di usia muda.
Baca juga: Cegah Quarter Life Crisis, 5 Kegiatan Produktif di Usia 25 Tahun
Tentukan Jadwal Kegiatan Rutin
Tips selanjutnya yang bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas di usia muda adalah menentukan jadwal kegiatan rutin. Kamu bisa melatih dirimu menjadi lebih disiplin dan konsisten dengan menyusun jadwal kegiatan rutin harianmu. Hal itu juga membantu kamu untuk memiliki manajemen waktu yang lebih baik dengan mengerjakan kegiatan rutin tertentu sesuai waktu yang telah ditentukan.
Apalagi menyusun jadwal kegiatan rutin juga memungkinkan kamu memperkirakan estimasi waktu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada. Hal itu bukan hanya membantu kamu untuk menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. Setelah selesai mengerjakan sebuah pekerjaan, kamu bisa segera mengalihkan fokus pada pekerjaan lainnya. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah untuk menjadi produktif di usia muda.
Bukan hanya itu, tips yang satu ini juga memudahkan kamu untuk mengukur seberapa efektif metode pengerjaan yang dilakukan. Saat membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya, mungkin metode pengerjaan yang kamu lakukan kurang efektif untuk pekerjaan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa beralih ke metode pengerjaan yang lainnya sehingga dapat menyelesaikan pekerjaanmu secara lebih optimal.
Luangkan Waktu untuk Me Time
Tips berikutnya untuk menjadi produktif di usia muda adalah meluangkan waktu untuk me time atau istirahat sejenak. Bekerja secara produktif bukan berarti bekerja secara terus menerus tanpa perlu mengistirahatkan tubuh. Istirahat yang cukup justru berguna untuk memungkinkan tubuhmu mengisi tenaga dan energi sehingga dapat melakukan aktivitas selanjutnya secara optimal.
Dengan mengambil waktu untuk me time, kamu juga bisa membuat tubuh dan pikiranmu menjadi lebih rileks dan nyaman setelah melakukan rutinitas harian yang terbilang padat. Aktivitas me time bisa menjadi sarana bagi kamu untuk meluangkan pikiran sejenak sehingga dapat mengeksplorasi berbagai ide kreatif yang baru lainnya. Hal itu justru akan membantu kamu untuk lebih meningkatkan produktivitas di usia muda.
Sumber: Time
Coba Kembangkan Keterampilan Baru
Ada kalanya sejumlah tantangan hidup yang datang di usia muda membuat kamu merasa cemas terhadap kehidupan masa depanmu, termasuk quarter life crisis. Quarter life crisis merupakan masa transisi di usia pertengahan 20–30 tahun yang dipenuhi perasaan khawatir atas ketidakpastian kehidupan yang akan datang. Hal ini jelas dapat menghambat kamu untuk mengembangkan diri menjadi lebih produktif di usia muda.
Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa mencoba berbagai hobi, skills, atau keterampilan baru yang dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. Kamu bisa lebih mudah untuk mengalihkan pikiran-pikiran negatif dengan cara menyibukkan diri melalui berbagai hobi baru. Hal ini juga akan melatih diri kamu agar dapat mengeksplorasi berbagai keterampilan baru dan menggali sejumlah potensi yang selama ini tidak disadari.
Lengkapi Kebutuhan Smartwatch untuk Tingkatkan Produktivitas
Sejumlah tips meningkatkan produktivitas di atas bisa membantu kamu untuk menjadi lebih produktif di usia muda. Namun, bagaimanapun rutinitas harian bisa terasa seperti tantangan yang tidak kunjung selesai. Beruntungnya, perkembangan teknologi gadget yang ada kini semakin mampu memudahkan berbagai kegiatan produktif harian kamu yang terbilang berat sekalipun, termasuk smartwatch Samsung Galaxy Watch 6 Classic.
Dengan berbagai fitur canggih yang turut disematkan, Galaxy Watch 6 Classic sangat cocok untuk menjadi perangkat gadget andalanmu dalam menyelesaikan rutinitas harianmu. Salah satunya adalah fitur Bixby Voice yang dapat berperan sebagai asisten digital untuk menjalankan berbagai perintah yang kamu berikan. Melalui fitur ini, kamu bisa mengakses informasi secara mudah, mengirim pesan teks, panggilan telepon, hingga mengatur jadwal secara mudah.
Bukan hanya itu, Galaxy Watch 6 Classic juga membawa fitur Workout Tracking yang dapat membantu kamu dalam mengelola pola olahraga harian tertentu secara menyeluruh. Melalui fitur ini, kamu bisa melacak perkembangan dari jenis-jenis latihan yang telah dijalankan. Hal itu tentu memudahkan kamu untuk mencapai gaya hidup yang lebih sehat. Nah, sejumlah keunggulannya itu bisa kamu dapatkan secara mudah dengan harga terbaik melalui Eraspace.
Masih ada banyak produk gadget canggih lainnya yang bisa kamu temukan secara online sesuai kebutuhanmu di Eraspace. Beruntungnya lagi, Eraspace juga menawarkan berbagai keuntungan belanja spesial yang sangat sayang untuk dilewatkan, seperti gratis ongkir dan diskon harga. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan belanja online dengan mengumpulkan poin MyEraspace sebanyak-banyaknya melalui program loyalitas MyEraspace.
Caranya mudah, kamu bisa mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Jadi, tunggu apalagi? Segera tingkatkan produktivitas harian untuk menjadi pemuda produktif di usia muda dengan melengkapi kebutuhan gadget canggih kamu hanya di Eraspace sekarang juga!
Baca juga: Alasan Galaxy Watch 6 Classic Tingkatkan Produktivitas Harian