Teknik Foto Low Light yang Dukung Fotografi Lebih Terang
Sumber: Photography and Friends
Fotografi bukan sekadar seni mengabadikan momen, tetapi juga sebuah perjalanan dalam memahami cahaya. Salah satu tantangan paling mendebarkan dalam dunia fotografi adalah menguasai teknik foto low light, yang memungkinkan kita untuk menangkap keindahan dalam kondisi minim cahaya. Ketika mata manusia terbatas dalam melihat di dalam kegelapan, kamera mampu menjelajahi gelap dengan penuh keajaiban.
Teknik fotografi ini adalah kunci untuk menghasilkan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga memukau. Low light photography membutuhkan teknik sesuai dan latihan tepat agar foto yang dihasilkan akan memuaskan. Lalu bagaimana teknik foto low light diterapkan sehingga bisa mendukung aktivitas fotografi? Berikut penjelasan selengkapnya.
Gunakan Shutter Speed Secara Lambat
Teknik foto low light yang pertama adalah dengan menggunakan shutter speed lebih lambat. Dalam situasi low light, sensor kamera memerlukan lebih banyak waktu untuk menangkap cahaya terbatas, dan inilah saatnya untuk memperlambat shutter speed. Hal ini berarti rana kamera akan terbuka lebih lama dibandingkan saat pengambilan gambar biasa, memungkinkan cahaya yang tersedia untuk masuk dan menciptakan eksposur lebih baik.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan shutter speed lambat juga membawa risiko tertentu. Getaran kamera atau gerakan objek yang diambil dapat menyebabkan gambar menjadi buram. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menggunakan tripod atau alat stabilisasi lainnya agar kamera tetap stabil selama shutter terbuka. Selain itu, teknik foto low light sangat efektif ketika ingin menciptakan efek gerakan atau menjadikan cahaya sebagai elemen utama dalam foto.
Dengan shutter speed lebih lambat, kamu dapat menciptakan gambar memukau dengan jejak cahaya seperti efek cahaya lalu lintas indah di malam hari atau efek air mengalir lembut di air terjun. Cara ini dilakukan untuk mengekspresikan kreativitas dalam fotografi dan menciptakan hasil artistik dalam situasi pencahayaan menantang.
Sumber: B&H
Tingkatkan ISO
Teknik foto low light selanjutnya adalah dengan mengatur ISO. Peningkatan ISO pada kamera secara efektif akan memperbesar kepekaan sensor terhadap cahaya. Dengan kata lain, semakin tinggi pengaturan ISO yang digunakan, semakin banyak cahaya diambil oleh kamera. Cara ini menjadi sangat berharga dalam situasi low light karena cahaya alami seringkali kurang.
Meskipun peningkatan ISO adalah cara efektif untuk mengatasi kondisi minim cahaya, kamu harus memahami bahwa ada konsekuensi yang mungkin terjadi. Salah satu konsekuensi utama adalah noise atau butiran kasar dalam gambar. Semakin tinggi ISO diatur, semakin besar kemungkinan noise muncul dalam hasil fotografi.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan tepat antara ISO yang cukup tinggi untuk memungkinkan eksposur memadai, namun tidak terlalu tinggi sehingga merusak kualitas gambar. Sebagai rekomendasi, dalam situasi fotografi cahaya rendah, pertimbangkan untuk mengatur ISO sekitar 800. Namun, perlu diingat bahwa nilai ideal dapat berbeda tergantung pada jenis kamera digunakan, lingkungan pencahayaan, dan preferensi pribadi.
Kamu bisa melakukan eksperimen dengan berbagai pengaturan ISO dan sesuaikan dengan kondisi spesifik dalam setiap situasi foto. Dengan demikian, kamu dapat mencapai keseimbangan sempurna antara kepekaan terhadap cahaya dan kualitas gambar optimal dalam kondisi low light.
Baca juga: Sejumlah Tips & Teknik Astrofotografi dengan Smartphone
Gunakan Lensa dengan Aperture Lebar
Lensa dengan aperture lebar adalah senjata rahasia dalam low light photography. Teknik foto low light ini membuat aperture merujuk pada bukaan di dalam lensa kamera yang mengatur berapa banyak cahaya masuk ke sensor. Ketika menggunakan lensa dengan aperture lebar, seperti f/1.8 atau f/1.4, kamu memberikan kamera lebih banyak cahaya untuk bekerja, membuatnya sangat efektif dalam kondisi minim cahaya.
Dengan cahaya cukup, kamu dapat menghasilkan gambar tajam dan jelas bahkan dalam kegelapan total. Selain meningkatkan pencahayaan, lensa dengan aperture lebar juga dapat menciptakan efek latar belakang kabur atau bokeh mempesona. Hal ini terjadi karena bukaan lebar menciptakan kedalaman bidang sangat sempit, sehingga objek fokus akan terlihat tajam sementara latar belakang akan kabur, menciptakan kesan estetika menakjubkan dalam low light photography.
Namun, perlu diingat bahwa saat menggunakan aperture lebar, kamu harus berhati-hati dengan kedalaman bidang yang sangat sempit. Hal ini berarti hanya sebagian kecil subjek yang akan fokus, sehingga perlu memastikan fokusnya berada pada titik tepat. Lensa dengan aperture lebar adalah alat sangat berguna dalam low light photography, namun perlu keahlian untuk memanfaatkannya secara optimal.
Stabilkan Gerakan Kamera
Dalam dunia low light photography, kejelasan gambar adalah suatu hal yang sangat diinginkan. Salah satu teknik foto low light terbaik untuk mencapainya adalah dengan menghindari getaran kamera. Ini menjadi lebih penting saat kamu menggunakan shutter speed lambat, di mana bahkan getaran kecil bisa menghasilkan gambar buram. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, penggunaan tripod atau alat stabilisasi lainnya adalah suatu keharusan.
Tripod adalah alat paling dasar dan efektif dalam menjaga kamera tetap stabil. Dengan tripod, kamu dapat meletakkan kamera dengan mantap di tempat yang diinginkan tanpa risiko goyangan atau getaran saat memicu rana. Tripod tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya, membuatnya sangat fleksibel dalam berbagai situasi fotografi.
Selain tripod, ada banyak alat stabilisasi lain yang dapat digunakan. Misalnya, ada tangan tahan getaran yang dapat meminimalkan getaran saat mengambil gambar bergerak. Stabilisator gambar dalam lensa atau kamera juga dapat membantu mengurangi efek getaran. Pilihan ini dapat berguna terutama jika perlu tetap mobile saat mengambil gambar di kondisi cahaya rendah.
Sumber: AppNation
Gunakan Cahaya Sebaik Mungkin
Dalam seni fotografi, cahaya adalah elemen kunci yang dapat mengubah gambar menjadi karya seni menakjubkan. Salah satu teknik foto low light terpenting untuk low light photography adalah mengoptimalkan penggunaan cahaya yang ada di sekitar. Dalam kondisi low light, kamu harus kreatif dalam mencari sumber cahaya tersedia, dan ini bisa menjadi kunci kesuksesan.
Terlepas dari apakah berada dalam suasana kota yang diterangi oleh lampu jalan gemerlap atau dalam ruangan yang hanya disinari oleh cahaya lilin, potensi untuk menciptakan gambar menarik dengan cahaya sangat besar. Sumber cahaya seperti lilin dapat memberikan sentuhan romantis pada gambar, menciptakan atmosfer hangat dan memikat. Cahaya lilin memberikan pencahayaan lembut dan seringkali menciptakan bayangan menarik.
Sebaliknya, cahaya jendela pagi yang menyoroti objek dapat menghasilkan potret indah dengan nuansa berbeda. Untuk fotografer, ini adalah tantangan seru, di mana harus memahami bagaimana cahaya tersebut berinteraksi dengan subjek dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Ketika berada di luar ruangan, lampu jalan bisa menjadi elemen menarik untuk dimasukkan dalam komposisi. Cahaya jalan yang menghadapi objek atau berada di kejauhan bisa menciptakan efek dramatis pada foto malam. Hal ini juga berlaku untuk cahaya latar yang menyinari objek di malam hari. Keberanian dalam mencoba berbagai sumber cahaya dan eksperimen dengan sudut pemotretan bisa membawa hasil memukau.
Mendalami teknik foto low light adalah langkah menarik, dan di dalam dunia ini, kita menemukan sejuta tips dan trik yang memiliki potensi untuk mengubah foto menjadi lebih baik. Sebab, fotografi dalam kondisi pencahayaan minim adalah tantangan memikat, menuntut kreativitas dan pemahaman mendalam tentang teknik-teknik relevan.
Agar teknik foto low light dapat digunakan dengan baik, perlu adanya perangkat kamera yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Namun, jangan khawatir, mencari perangkat kamera dengan spesifikasi tepat tidak akan menjadi masalah, karena di Eraspace, tersedia beragam pilihan perangkat dengan spesifikasi mendukung. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan perangkat kamera sesuai kebutuhan secara mudah hanya di Eraspace.
Baca juga: 5 Cara Foto Estetik untuk Hasil Terbaik Walau Kondisi Gelap