Sudah Ada Sejak Lama, 5 Konsol Game Jadul Ini Pernah Menciptakan Konsep Virtual Reality
Perangkat teknologi virtual reality atau VR saat ini mulai digunakan sebagai perangkat dalam menonton film atau video agar mendapatkan sensasi nyata. Teknologi ini sebenarnya diciptakan dan digunakan untuk kebutuhan bermain game atau menjadi bagian dari aksesoris game. Oleh karena itu, banyak produsen game yang berkompetisi menciptakan aksesoris game termasuk VR untuk dijual di pasaran.
Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya teknologi VR sendiri sudah digunakan pada beberapa konsol game jadul alias jaman dulu. Penasaran dengan konsol game apa saja yang justru sudah menggunakan teknologi VR di belasan hingga puluhan tahun lalu? Yuk, kita bahas melalui penjelasan berikut ini.
Nintendo 3D System
Sumber: Videogamesareradwordpress
Konsol yang pertama adalah Nintendo 3D System yang justru menjadi cikal bakal VR gaming berbasis konsol. Tidak banyak yang mengetahui teknologi VR digunakan pada perangkat yang dirilis di Jepang tahun 1987. Di mana, teknologi VR sendiri menjadi bagian dari aksesori tambahan pada Nintendo Family Computer atau Famicom.
Sangat disayangkan bahwa tidak semua game yang dirilis oleh Famicom kompatibel dengan perangkat VR ini sehingga permainannya cukup terbatas. Adapun beberapa game yang diciptakan khusus untuk VR tersebut meliputi Highway Star, Famicom Grand Prix, 3D Hot Rally, dan Falsion.
Game-game tersebut diharuskan untuk menggunakan kacamata 3D ini agar mendapatkan pengalaman bermain serta menghindari efek samping berupa kepala pusing dan mual karena gambar yang ditampilkan melalui layar TV jauh berbeda dari gameplay biasa yang hanya berbasis 2D.
SegaScope 3D Glasses
Sumber: Gamingthroughtheage
Selanjutnya ada pesaing berat Nintendo yaitu Sega juga merilis perangkat aksesoris dengan basis 3D yang diberi nama SegaScope 3D Glasses persis di tahun sama yaitu 1987. Sega sendiri memilih jangkauan pasar yang lebih luas dibandingkan Nintendo 3D hanya di Jepang. Sementara SegaScope memasarkannya meliputi tiga pasar meliputi Jepang, Eropa, dan Amerika Utara.
SegaScope diciptakan untuk dapat digunakan melalui konsol Sega Master System yang didukung oleh sebanyak 8 game berbasis 3D untuk kompatibel dimainkan. Selain itu, kacamata ini dibekali teknologi lensa rana pada kedua bagiannya sehingga menciptakan efek 3D bagi setiap pengguna.
Sega VR Headset
Sumber: Olhar Digital
Produk selanjutnya merupakan perangkat aksesoris langka yang diperkenalkan pada tahun 1993 melalui pameran elektronik bernama Summer Consumer Electronic Show di Amerika yaitu Sega VR Headset. Perangkat game ini dinilai gagal dirilis karena memberikan sejumlah dampak kesehatan yang kurang baik bagi para penggunanya seperti kepala menjadi pusing saat menggunakannya.
Oleh karena itu, perangkat gaming yang dibanderol dengan harga 200 USD atau setara Rp2,9 juta tersebut disebut produk langka. Pada dasarnya, produk ini ditujukan untuk konsol Sega Genesis dan Saturn yang saja menjadi pionir dari perangkat VR gaming pertama di dunia jika tidak adanya cacat produksi. Di mana, perangkat game ini dibekali 5 pilihan game untuk dimainkan seperti Dennou Senki Net Merc, Iron Hammer, Nuclear Rush, Outlaw Racing, dan Matrix Runner.
Atari Jaguar VR Headset
Sumber: Jaguar Resources
Mirip dengan nasib Sega VR Headset, Atari Jaguar VR Headset juga gagal dirilis di pasaran pada tahun 1995. Di mana, pihak Atari menyampaikan alasan yang disebabkan oleh kualitas dari prototipe yang diproduksi kurang memuaskan khususnya pada resolusi rendah. Lalu, Atari kembali merevisi prototipe dari Atari Jaguar VR Headset yang bekerja sama dengan Virtuality.
Sangat disayangkan jika proyek tersebut harus terhenti karena Atari mengundurkan diri dari bisnis video game. Pada dasarnya, jika perangkat tersebut dirilis sekalipun tidak akan memberikan kepuasan bagi para pelanggan. Di mana, perangkat tersebut hanya dibekali satu game kompatibel yaitu Missille Command 3D.
Ditambah dengan kekurangan berupa bentuk besar dan bobot yang berat bakal membuat para gamers cepat merasa lelah ketika memainkannya.
Nintendo Virtual Boy
Sumber: Business insider
Konsol terakhir datang dari Nintendo dengan produk dianggap paling gagal yang pernah diciptakan yaitu Virtual Boy di tahun 1995. Pada awalnya, konsol ini digadang-gadang bakal menjadi generasi penerus game konsol portabel berbasis 3D. Pada kenyataannya, perangkat tersebut hanya terjual sebanyak 770 ribu unit di pasaran yang menjadi penjualan terburuk oleh Nintendo.
Padahal, desain dari konsol ini sangat revolusioner jika dibandingkan semua konsol game portabel pada masanya. Di mana, diadaptasi dari bentuk kacamata 3D dengan tampilan gameplay monokrom dua warna meliputi hitam dan merah. Virtual Boy dibekali 22 judul game yang dapat dimainkan oleh para retro gamers.
Walaupun beberapa konsol game tersebut dibekali teknologi VR, namun tingkatnya grafisnya jauh berbeda jika dibandingkan teknologi VR saat ini. Akan tetapi, hal tersebut menjadi gambaran bahwa teknologi VR memang sudah diciptakan dari dulu melalui beberapa konsol game. Mungkin kamu pernah memiliki satu di antara konsol game tersebut?
Bicara tentang game, saat ini tidak hanya konsol game yang menjadi jenis paling banyak dimainkan. Mengingat, perkembangan mobile game yang mulai disematkan pada setiap smartphone merek apapun. Kamu bisa mengakses berbagai jenis game melalui smartphone saat ini. Tidak heran, jika spesifikasi dari smartphone yang digunakan harus mumpuni untuk bisa menjalankan berbagai aplikasi game secara lancar.
Untuk mendapatkan smartphone yang dibekali spesifikasi mumpuni dan fitur menarik khususnya mampu mendukung aktivitas gaming, bisa kamu lakukan secara online melalui Eraspace. Ada banyak pilihan smartphone dari berbagai merek ternama dan berkualitas dengan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Cukup dengan mengunjungi website resmi atau download aplikasinya di smartphone kamu. Yuk, temukan smartphone impianmu secara mudah hanya di Eraspace sekarang.