Sejumlah Seri The Dark Pictures Anthology yang Wajib Dicoba
Sumber: playstation
Developer game terbaik asal Inggris, Supermassive Games, dikenal sebagai salah satu perusahaan pengembang game yang piawai dalam merancang game bertemakan survival thriller horror. Kemampuan mereka ini mampu dibuktikan lewat sebuah seri game horor terbaik dengan judul The Dark Pictures Anthology.
Di mana, proyek seri game horor ini menjadi gebrakan dalam dunia game yang cukup diantisipasi para penggemar mengingat status Supermassive Games masih sebagai developer game indie. The Dark Pictures Anthology series pertama kali diumumkan pada upacara pembukaan Gamescom 2018 yang dilaksanakan di Koelnmesse, Cologne, German.
Serial game horror terbaik ini dikembangkan dengan konsep "interactive drama survival horror" yang akan menampilkan beragam pilihan untuk menentukan nasib karakter hingga menjadi ending cerita atau butterfly effect. Terdapat 4 seri utama dari The Dark Pictures Anthology yang wajib untuk dimainkan bagi para pecinta game horor. Lantas apa saja seri game tersebut? Untuk itu mari simak ulasan berikut ini.
Sumber: godiasageek
The Dark Pictures: Man of Medan
Man of Medan merupakan serial pembuka dari kumpulan cerita horor The Dark Pictures Anthology yang direncanakan memiliki 8 cerita utama tidak saling berhubungan. Seolah menjadi proyek ambisius, Man of Medan diluncurkan secara multiplatform untuk PS4, Xbox One hingga PC melalui Steam dengan menghadirkan berbagai macam fitur gameplay bergenre Interactive Story.
DItambah elemen horor yang siap dipersembahkan lewat petualangan menegangkan di kapal tua berhantu. Seolah ingin mengulang sejarah kesuksesan Until Dawn, Supermassive Games masih mengusung beberapa elemen hingga gaya permainan yang hampir sama. Jika sebelumnya permainan menceritakan sekumpulan anak muda yang terjebak dalam sebuah cabin terpencil di tengah hutan, kali ini sang pengembang mengangkat tema kapal tua peninggalan perang dunia sebagai hidangan utamanya.
Man of Medan sendiri diadaptasi dari sebuah kisah tragis dari kapal OSS Ourang Medan pada tahun 1940-an yang karam di perairan Selat Malaka setelah hamper seluruh crew tewas tanpa diketahui penyebabnya.
The Dark Pictures Anthology: Little Hope
Mengikuti seri pendahulunya, Little Hope membawa pemain untuk berinteraksi melalui cerita dengan gaya film horor. Di mana, pemain akan mengendalikan 5 karakter yang akan bergantian seiring dengan berjalannya permainan. Tidak hanya itu, seluruh adegan yang disajikan merupakan pilihan-pilihan untuk menentukan alur cerita sekaligus nasib setiap karakter.
Beberapa adegan juga mewajibkan pemain untuk menekan tombol yang disebut Quick Time Event (QTE) untuk melakukan suatu aksi tertentu. Adapun cerita berawal dari 5 orang mahasiswa yang tengah melakukan perjalanan menggunakan bus dengan perjalanan harus terhenti setelah sang supir terkejut saat melihat seorang anak perempuan yang mengakibatkan tergulingnya bus tersebut.
Semua karakter utama yakni Andrew, Taylor, Daniel, Angela dan John kembali berkumpul untuk mencari keberadaan supir bus yang tiba-tiba menghilang di tengah kota kecil bernama Little Hope. Dibekali teknologi motion capture mumpuni, setiap karakter pada game ini mampu menghadirkan ekspresi yang sangat detail. Game ini juga menampilkan pencahayaan yang sangat mendukung suasana horor meskipun terasa gelap di beberapa tempat.
Baca juga: The Devil in Me Resmi Akhiri Dark Pictures Anthology Season 1
The Dark Pictures Anthology: House of Ashes
House of Ashes masih akan menuntut pemain untuk menentukan nasib dari 5 karakter utama. Di mana, game garapan Supermassive Games ini juga mengadopsi cerita yang terinspirasi dari legenda di dunia nyata dengan rute cerita bercabang dan beberapa ending berbeda. The Dark Pictures: House of Ashes mengambil setting di Irak pada tahun 2003, ketika anggota CIA bernama Rachel King dan pasukannya sedang menjalani misi penyergapan pabrik pembuatan senjata biologis di daerah pegunungan Zagros.
Sayangnya, unit tersebut harus terjebak dalam musibah yang membawa semua pasukan ke dalam reruntuhan Sumeria dan tanpa sengaja membangkitkan sosok jahat di dataran tersebut. Kisah dimulai dari Raja Naram-Sin yang sangat baik akhirnya membuat pengorbanan manusia di kuil miliknya yang mewah untuk mencoba berbicara kepada para dewa setelah kuil tersebut hampir hancur. Setting pencahayaan akan membuat suasana semakin hidup dengan menghadirkan suasana di siang hari yang mencekam.
Sumber: gematsu
The Dark Pictures Anthology: The Devil in Me
Seri The Dark Pictures Anthology terbaik yang terakhir adalah The Devil in Me. Di mana, game racikan Supermassive Games bersama Bandai Namco ini resmi diumumkan akan menjadi chapter antologi horor terbaru sekaligus sebagai penutup musim pertama. Sangat berbeda dari tiga seri sebelumnya, game horor terbaik ini mengisahkan tentang sekelompok kru film dokumenter yang diundang secara misterius ke sebuah bangunan replika modern berdasarkan mansion persembunyian pembunuh berantai H. H. Holmes.
Dokter Henry Howard Holmes atau H. H. Holmes sendiri merupakan pembunuh berantai pertama di Amerika Serikat yang kisahnya banyak didokumentasikan menjadi banyak film. Kisah mengerikan pria yang memiliki nama lahir Herman Webster Mudgett tersebut sukses menjadi inspirasi Bandai Namco dan Supermassive Games dalam menghadirkan game horor berdasarkan kisah hidupnya.
Game akan terasa sangat menegangkan saat para karakter utama harus menelan kenyataan pahit bahwa Murder Castle bukan sebuah tempat terbaik untuk film dokumenter, namun banyak kejahatan yang sedang mengintai nyawa mereka.
Nah, itu dia sejumlah rekomendasi seri The Dark Pictures Anthology yang mampu hadirkan suasana permainan mencekam. Dengan bermain game horor, kalian tidak hanya diajak merasakan suasana menegangkan, namun juga dituntut untuk mengasah otak dalam mengatur strategi agar bisa selamat dari kejahatan yang mengintai. Jika ingin memainkan game horor tersebut pastikan kamu memiliki konsol yang kompatibel dengan spesifikasi mumpuni.
Apalagi, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui Eraspace. Di mana, ada sejumlah pilihan konsol PS4 dan PS5 yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan gaming. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan konsol PS4 dan PS5 untuk mendukung aktivitas gaming secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Game Horor Paling Menyeramkan Terbaru di Tahun 2022