Samsung Gunakan Ernie AI untuk Seri Galaxy S24 di China
Sumber: Samsung Newsroom
Sebagai salah satu pasar smartphone terbesar dunia, Samsung juga turut meluncurkan inovasi produk terbaru Samsung Galaxy S24 Series di China. Namun, ada sebuah perbedaan mencolok yang dihadirkan dari peluncuran Galaxy S24 Series di negeri Tirai Bambu tersebut. Berbeda dengan versi umumnya, seri Samsung Galaxy S24 di China justru mengandalkan teknologi Ernie AI besutan Baidu yang akan menggantikan layanan Google.
Hal itu disebabkan adanya pembatasan ketat di China terhadap layanan Google sehingga membuat Samsung harus mencari pengganti Google untuk mendukung fitur kecerdasan buatan yang disematkannya di seri Galaxy S24 versi China. Meski begitu, Samsung mengklaim bahwa fitur-fitur AI yang dihadirkan seri Galaxy S24 di China tetap sama seperti yang ada di produk versi global. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak fakta menarik selengkapnya di bawah ini!
Layanan Google Dibatasi, Galaxy S24 di China Andalkan Ernie AI
Samsung Galaxy S24 Series akhirnya sudah resmi diluncurkan secara global usai gelaran acara Galaxy Unpacked 2024 pada 17 Januari lalu. Sebagai salah satu pasar smartphone global terbesar, Samsung tentunya tidak ketinggalan untuk memboyong smartphone flagship teranyarnya ini ke China. Apalagi seri smartphone ini membawa terobosan inovasi teknologi AI termutakhir bernama Galaxy AI yang mampu menyederhanakan berbagai aktivitasmu.
Namun, produk Galaxy S24 di China justru tidak mengandalkan aplikasi dan layanan Google untuk mendukung berbagai fitur AI canggih yang disematkannya. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan layanan Google yang terjadi di China sehingga mengharuskan Samsung untuk mencari alternatif pendukung teknologinya. Untuk mengatasi hal itu, Samsung kemudian menjatuhkan pilihannya pada teknologi Ernie AI buatan Baidu.
Sebelumnya, Samsung telah menggunakan Google Gemini Pro untuk mendukung berbagai fitur AI di seri Galaxy S24. Berbeda dari versi globalnya, seri Galaxy S24 di China justru akan mengandalkan dukungan Ernie AI untuk menjalankan fitur-fitur AI yang disematkannya, seperti Live Translate dan Samsung Note Assistant. Namun, seri Galaxy S24 versi China ini diklaim tetap mampu menjalankan berbagai fitur AI sebagaimana produk versi globalnya.
Sumber: Yahoo Finance
Alasan Pembatasan Layanan Google di China
Bukan hal baru jika produk smartphone Android yang diluncurkan di China tidak menggunakan aplikasi dan layanan Google. Pada awal 2010 lalu, Google sempat mengumumkan ketidaksediaannya untuk melakukan sensor hasil pencariannya di China sebagai respons atas terjadinya serangan siber ke sejumlah perusahaan teknologi Amerika Serikat. Kemudian pada Maret 2010, layanan mesin pencarian Google akhirnya diblokir dari negara tersebut.
Sayangnya, pembatasan layanan Google di China masih berlangsung hingga kini. Hal ini turut berdampak pada perkembangan pasar industri smartphone di China yang tidak boleh menggunakan dukungan aplikasi dan layanan Google. Oleh karena itu, Samsung menjadikan teknologi Ernie AI buatan perusahaan mesin pencarian asal China, Baidu, sebagai pendukung berbagai fitur AI canggih yang disematkannya pada seri Galaxy S24 di China.
Baca juga: Spesifikasi Galaxy S24, Teknologi AI Bikin Semua Sektor Canggih
Mengenal Kecanggihan Teknologi Ernie AI, Pesaing ChatGPT
Untuk mendukung berbagai fitur AI yang disematkan seri Galaxy S24 di China, Samsung telah menjadikan mesin kecerdasan buatan Ernie AI sebagai pengganti Google Gemini Pro. Teknologi Ernie AI diklaim mampu menerjemahkan dan meringkas konten panjang menjadi format yang lebih jelas dan terorganisir untuk memudahkan penggunanya.
Bukan itu saja, Ernie AI juga akan memberikan dukungan backend untuk penggunaan fitur Circle to Search di seri Galaxy S24. Dengan begitu, pengguna seri Galaxy S24 di China akan tetap merasakan kecanggihan fitur-fitur Galaxy AI sebagaimana perangkat versi globalnya. Terlebih lagi Ernie AI bahkan dikabarkan juga telah mengadaptasi model bahasa AI dari Google untuk layanannya ini.
Sebelumnya, Samsung sendiri telah melakukan kerja sama dengan Baidu yang menciptakan Ernie AI. Sebagian pihak menilai kalau kerja sama antara Samsung dan Baidu ini menandai momen perkembangan baru bagi pasar smartphone China di tengah persaingan pasar global. Apalagi sejak awal, Ernie AI memang diciptakan oleh Baidu sebagai upaya awal untuk menciptakan pesaing ChatGPT buatan OpenAI.
Sumber: Samsung Newsroom
Dapatkan Samsung Galaxy S24 Series di Eraspace
Nah, itu dia sejumlah fakta menarik di balik peluncuran seri Samsung Galaxy S24 di China yang tidak lagi menggunakan dukungan layanan Google. Untuk mendukung berbagai kecanggihan fitur AI yang disematkannya, Samsung tetap memberikan perhatian utama kepada kebutuhan penggunanya dengan mengandalkan dukungan teknologi Ernie AI. Apalagi perubahan ini tidak merubah kemampuan seri Galaxy S24 untuk memenuhi beragam aktivitas harian penggunanya.
Menariknya, kamu juga sudah bisa menikmati beragam keunggulan teknologi AI canggih yang dimiliki seri Galaxy S24 melalui pemesanan pre-order di Eraspace. Beruntungnya, ada banyak keuntungan belanja yang bisa kamu dapatkan jika melakukan pre-order produk seri Galaxy S24 di Eraspace, mulai dari diskon 50 persen pembelian Samsung Care+ selama 2 tahun, gratis paket data eSIM XL 120 GB/tahun, hingga free memory upgrade dari 256GB ke 512GB.
Untuk menikmati sejumlah keuntungan tersebut, kamu bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu menjadi member MyEraspace sebelum melakukan proses pre-order. Caranya pun mudah, kamu bisa mengunjungi website Eraspace terlebih dahulu atau download aplikasinya sekarang juga. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan produk seri Galaxy S24 impianmu hanya di Eraspace sekarang juga!
Baca juga: Fitur AI di Galaxy S24 Series Ini Bikin Hidup Jadi Lebih Mudah