Presenter AI, Bukti Positif Penerapan Artificial Intelligence
Sumber: Tech in Asia
Kemajuan pesat teknologi AI atau artificial intelligence semakin menunjukkan dampak positif bagi aktivitas manusia di kehidupan sehari-harinya. Kabar terbarunya, masyarakat dibuat gandrung dengan kehadiran presenter AI yang disebut mampu menggantikan pekerjaan presenter berita konvensional. Presenter AI pun segera mencuri perhatian dan ramai diperbincangkan di jagat dunia maya.
Baru-baru ini, salah satu stasiun televisi swasta TVOne memperkenalkan penggunaan artificial intelligence untuk membawakan program berita dan informasi di televisi. Teknologi AI terbaru diadopsi sehingga memungkinkan sistem komputer menampilkan karakter avatar yang mampu menyajikan berita layaknya manusia sungguhan.
Seperti diakui langsung oleh CEO TVOne, Taufan Eko Nugroho, presenter AI ini direncanakan akan menyiarkan berita di media sosial Instagram dan TikTok. Hal ini dilakukan lantaran teknologi presenter AI ditujukan untuk menjangkau target pasar Gen Z. Apalagi terdapat riset yang menyebutkan bahwa Gen Z cenderung menyukai karakter avatar.
Kabar terbaru ini bukan hanya menjadi bukti positif dari penerapan artificial intelligence, melainkan juga semakin membuat perkembangan teknologi AI menarik untuk diikuti. Lantas, apa saja hal menarik dari teknologi presenter AI yang mungkin perlu kamu ketahui? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Sumber: Deep VA
Mengenal Presenter AI, Tingkatkan Produktivitas Jurnalis
Teknologi Presenter AI diklaim dapat memproses informasi secara cepat dan akurat serta menyajikannya secara menarik. Proses produksi berita yang sebelumnya memakan waktu cukup panjang kini dapat dipotong dan menjadi jauh lebih efisien. Efisiensi waktu yang menjadi keunggulan teknologi presenter AI ini memungkinkan stasiun berita untuk mengurangi biaya produksinya.
Selain itu, teknologi presenter AI juga mampu memperluas jangkauan siaran berita hingga ke daerah yang sulit dijangkau manusia. Seperti diketahui, jarak dan kondisi lapangan biasanya menjadi kendala yang dialami stasiun berita untuk menyiarkan pemberitaan. Dengan kehadiran presenter AI ini, kendala jangkauan jarak tidak lagi menjadi hambatan bagi kegiatan penyiaran berita.
Efisiensi biaya produksi dan jangkauan pemberitaan yang jauh lebih luas dapat membantu meningkatkan produktivitas pekerjaan jurnalis. Hal ini sekaligus juga menjadi bukti positif kehadiran teknologi AI yang mampu meningkatkan produktivitas kerja manusia.
Seperti terungkapkan dalam penelitian baru dari Stanford dan MIT, penggunaan artificial intelligence mampu membantu sebuah perusahaan perangkat lunak menjadi lebih produktif hingga 14 persen. Penelitian ini tentunya membuka mata pada kemungkinan positif yang dapat dibawa teknologi AI dalam mendorong produktivitas pekerjaan manusia.
Presenter AI Tarik Minat Gen Z
Dampak positif dari penggunaan presenter AI bukan hanya pada peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya produksi saja. Dari segi bisnis, presenter AI disebut-sebut dapat menjangkau target pasar Gen Z—mereka yang lahir di antara 1995 dan 2015—secara lebih luas. Apalagi mayoritas pengguna teknologi digital seperti media sosial terdiri merupakan kalangan Gen Z.
Penggunaan teknologi presenter AI jelas menjadi sebuah terobosan yang mampu membawa dampak positif bagi bisnis media massa. Perusahaan media massa dapat meluaskan engagement hingga ke kalangan audiens yang lebih muda. Dengan begitu, produksi berita tidak harus berpatokan pada target audiens dari kalangan yang lebih tua saja.
Perusahaan bisa mulai mengemas penyiaran berita menjadi lebih menarik jika menargetkan kalangan Gen Z yang lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial. Dari segi bisnis, pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemberitaan bisa membawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan media massa.
Baca juga: 5 Aplikasi AI Generator untuk Tingkatkan Produktivitasmu
Jangkauan Berita Luas, Etika Jurnalistik Jadi Tantangan AI
Meskipun penggunaan presenter AI membawa sejumlah dampak positif bagi industri penyiaran berita, tetapi norma dan etika jurnalistik tidak bisa diabaikan begitu saja. Seperti diketahui, profesi jurnalis atau wartawan memiliki tanggung jawab sosial dan moral dalam mencari dan menyajikan informasi. Oleh karena itu, kerja-kerja jurnalistik harus berpegang pada kode etik jurnalistik.
Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kehadiran teknologi presenter AI. Apalagi selama ini perkembangan teknologi AI masih dihadapkan pada batasan etika dan moral. Proses mentransmisikan nilai-nilai etika yang tetap ke dalam sistem artificial intelligence masih menjadi tantangan besar. Selain itu, artificial intelligence juga masih terkendala untuk mengimplementasikan nilai-nilai etika yang berbeda-beda di setiap budaya.
Dengan kenyataan ini, mentransmisikan nilai-nilai dan kode etik jurnalistik tentunya masih menjadi persoalan teknologis bagi kehadiran presenter AI. Bagaimanapun, teknologi hanyalah alat yang ditujukan untuk mengatasi keterbatasan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya, tetapi tidak bisa sepenuhnya menggantikan kemanusiaannya. Tantangan ini yang mungkin menjadi perkembangan berita menarik yang masih harus kita tunggu.
Sumber: New York Post
Penggunaan Presenter AI di Dunia
Penggunaan presenter AI nyatanya bukan merupakan suatu hal yang baru di industri penyiaran berita internasional. Ada sejumlah stasiun berita luar negeri yang telah berhasil mengadopsi teknologi AI untuk kepentingan penyiaran berita di antaranya seperti stasiun Al Jazeera di Qatar, BBC di Amerika Serikat, dan Kuwait News di Kuwait.
Di stasiun Kuwait News misalnya, robot AI diperkenalkan sebagai presenter virtual bernama Fedha. Dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence, presenter virtual Fedha yang dihadirkan tersebut mampu membaca buletin online dan menyiarkan berita.
Menariknya, Fedha nantinya akan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengadopsi aksen Kuwait dan menyajikan berita di media sosial Twitter. Dengan begitu, penggunaan teknologi AI dalam industri penyiaran berita memang menjanjikan kemajuan teknologi AI yang selalu menarik untuk ditunggu.
Dampak positif dari penggunaan teknologi AI barangkali tidak hanya terbatas di bidang industri penyiaran berita saja, seperti penggunaan presenter AI. Berbagai bidang yang sangat bergantung pada penggunaan teknologi tampaknya akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi AI. Meskipun masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, perkembangan teknologi AI menjadi berita menarik untuk ditunggu.
Nah, demikianlah kurang lebih sejumlah dampak positif dari penggunaan teknologi presenter AI. Sejumlah dampak positif tersebut tentunya membuat pekerjaan manusia dalam industri penyiaran berita menjadi jauh lebih mudah dan efisien. Namun, buat kamu yang tertarik untuk merasakan dampak positif perkembangan tersebut, tentunya kamu juga perlu melengkapi diri dengan produk gadget berkualitas.
Spesifikasi gadget yang berkualitas dapat memaksimalkan kemudahan yang didapatkan dari teknologi AI. Untungnya, kamu bisa mendapatkan berbagai produk gadget berkualitas yang sesuai dengan kebutuhanmu melalui Eraspace.
Sejumlah gadget tersedia dari berbagai brand ternama dengan keunggulannya masing-masing. Apalagi kamu juga berkesempatan mendapatkan keuntungan berbelanja seperti gratis ongkir. Caranya cukup mudah, kamu bisa mulai dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Tunggu apalagi? Yuk, segera miliki produk gadget impianmu secara mudah hanya di Eraspace.
Baca juga: Sejumlah Rekomendasi Aplikasi AI untuk Mudahkan Kehidupan Kamu