Potensi Besar Virtual Reality yang Diterapkan di Dunia Pendidikan
Sumber: acerforeducation
Pada dasarnya, VR atau virtual reality diciptakan sebagai pengalaman simulasi dengan sensasi mirip kehidupan nyata yang fokusnya memang untuk hiburan. Setiap orang yang menggunakan perangkat VR, bisa menikmati dunia buatan di dalamnya berupa visual, audio, hingga sensasi realistis. Seiring perkembangannya, virtual reality ternyata memiliki potensi besar untuk diterapkan di sejumlah bidang, salah satunya adalah dunia pendidikan.
Tidak heran, jika banyak perusahaan edtech atau teknologi pendidikan mulai mengembangkan teknologi pada virtual reality melalui pengalaman seolah berada di dalam kelas sehingga mampu menarik minat anak-anak untuk proses belajar mengajar. Mengacu pada data Nearpod, di Amerika Serikat sendiri terdapat lebih dari 6 juta siswa maupun siswi yang sudah mendapatkan pelajaran berbasis VR.
Nah, untuk memahami penerapan virtual reality yang memiliki potensi besar di dunia pendidikan, berikut ini ada sejumlah contoh penerapan teknologi virtual reality dalam dunia pendidikan.
Pengalaman Menikmati Museum Terbaik di Dunia
Sebuah perusahaan teknologi bernama Boulevard mempelopori pengalaman menikmati museum dengan menerapkan teknologi virtual reality di dalamnya. Di mana, teknologi ini memungkinkan pendidik di kelas seni dan sejarah untuk terbantu dalam memandu para muridnya menikmati museum terbaik di dunia namun tanpa meninggalkan kelas.
Teknologi virtual reality yang digunakan, nantinya memungkinkan pengguna yaitu murid untuk mengunjungi museum terkenal, berinteraksi dengan sejumlah barang di dalamnya, sampai mempelajari lebih mendalam tentang sebuah karya seni. Para siswa-siswi juga bakal dipandu oleh para kurator, penulis, hingga seniman terkenal dalam bentuk virtual. Hal ini jelas membantu pendidik untuk meningkatkan keterlibatan para siswa-siswi untuk ikut berkontribusi pada penemuan ilmiah.
Sumber: euronews
Menjelajahi Planet Mars ala Virtual
Teknologi virtual reality juga memungkinkan siapapun untuk mengunjungi planet Mars secara virtual. Di mana, sebuah anak perusahaan pendidikan Lockheed Martin, Generation Beyond membuat projek melalui inovasi para insinyurnya untuk merombak sebuah bus yang dijadikan kendaraan wisata menjelajahi planet Mars.
Jendela bus diganti dengan layar 4K transparan serta kaca film yang bisa diganti. Uniknya, cara ini membuat perangkat virtual reality seperti headset maupun kacamata dihilangkan dalam menciptakan pengalaman grup secara imersif. Selain itu, mereka juga memetakan jalan-jalan Washington DC menjadi permukaan virtual Mars sehingga mampu membuat pengalaman terasa senyata mungkin. Ditambah sistem suara surround untuk memainkan suara angin di Mars.
Selain itu, peserta juga bisa mendapatkan rencana pelajaran, kurikulum, aktivitas keluarga, video soal, alat pengalaman untuk penerbangan ruang angkasa secara interaktif, hingga banyak materi bermanfaat lainnya yang diunduh secara gratis.
Baca juga: 7 Rekomendasi Game Gratis PSVR Terbaik yang Tampil Imersif
Meneliti hingga Mempelajari Otak Manusia
Pada dasarnya, virtual reality menjadi teknologi memungkinkan siapapun untuk mempelajari suatu proses yang tidak bisa diakses sebelumnya secara mudah, salah satunya memahami organ manusia seperti otak manusia. Di mana, sebuah pengembang game menciptakan game virtual reality berjudul inMind2 yang diciptakan khusus membantu siswa dalam mempelajari kimia pada emosi manusia.
Setiap pengguna bakal berpartisipasi menjadi penyelidik aktif dengan memahami pertumbuhan karakter John dalam game ini. Mulai dari tumbuh dari seorang remaja menjadi dewasa hingga bagaimana kimia manusia membentuk diri seorang John. Selain itu, pemain bisa mendapatkan pelajaran berupa kemungkinan jalur kehidupan maupun takdir karakter John sampai akhir.
Di mana, mereka harus mengendalikan emosinya pada situasi maupun skenario yang dirancang khusus karena setiap keputusan yang diambil bisa mempengaruhi bentuk masa depan John.
Sumber: classvr
Melakukan Eksperimen di Laboratorium Virtual
Salah satu perusahaan edtech selanjutnya asa Kopenhagen yaitu Labster VR berhasil mengembangkan laboratorium sains dengan basis VR untuk siswa-siswi. Di mana, laboratorium virtual ini berguna dalam memastikan lingkungan secara aman dan interaktif untuk siswa yang ingin mempelajari mata pelajaran STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Alat pendidikan yang imersif milik Labster VR ini sudah digunakan oleh 150 universitas di berbagai belahan dunia. Di mana, perusahaan teknologi pendidikan ini berhasil mengembangkan lebih dari 70 simulasi dengan basis web bagi pelajar dan tengah melakukan migrasi simulasinya ke virtual reality maupun membuat yang baru sehingga bisa lebih banyak pilihan bagi penggunanya.
Salah satu contoh simulasi dalam perangkat virtual reality milik Labster VR yaitu Simulasi Latihan Fisiologi yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi pada uji klinis dalam menyelidiki efek fisiologis akut dan kronis melalui pelatihan interval intensitas tinggi pada gaya hidup dengan tidak banyak bergerak.
Sejumlah hal yang membuktikan bahwa virtual reality sangat bermanfaat untuk digunakan di berbagai bidang, membuat pengembangan teknologi di dalamnya bisa menjadi solusi memudahkan beragam aktivitas yang dilakukan secara virtual. Bagi kamu yang ingin mencoba virtual reality masih untuk ranah gaming, kamu bisa membeli perangkat Sony PlayStation VR.
Apalagi perangkat virtual reality ini bisa didapatkan secara online melalui Eraspace. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone kamu, sekarang.