Mengenal MiOS, Sistem Operasi Xiaomi Baru yang Siap Diluncurkan

Mengenal MiOS, Sistem Operasi Xiaomi Baru yang Siap Diluncurkan

Sumber: Gizmochina

Kabar terbaru datang dari Xiaomi yang baru saja sedang mengembangkan sistem operasi terbarunya. Sistem operasi Xiaomi yang selama ini menggunakan user interface MiUI dengan sistem operasi yang diberi nama MiOS. Sistem operasi Xiaomi terbaru ini dirancang secara mandiri sehingga dapat kompatibel dengan Android Open Source Project atau AOSP.

Sistem operasi Xiaomi MiOS ini dikabarkan dapat berjalan di berbagai jenis gadget, seperti smartphone dan smartwatch. Perkembangan tersebut tampaknya menggambarkan ambisi Xiaomi untuk terus mewujudkan inovasi terbaru untuk kebutuhan penggunanya. Lantas, fakta apa saja yang terdapat di balik peluncuran sistem operasi MiOS? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Rumor Awal Peluncuran Sistem Operasi MiOS
Rumor awal mengenai rencana Xiaomi untuk meluncurkan sistem operasi terbarunya telah beredar luas sejak satu dekade sebelumnya. Pada 2013, Xiaomi disebut-sebut sedang mengembangkan sistem operasinya sendiri. Saat itu, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Xiaomi akan meluncurkan sistem operasi terbarunya bersamaan dengan smartphone flagship Xiaomi Mi 4.

Namun, kebenaran kabar peluncuran sistem operasi Xiaomi terbaru itu tidak pernah terwujudkan. Xiaomi justru masih bertahan dengan model user interface MIUI. Model MIUI inilah yang terus dipakai dalam produk smartphone Xiaomi berikutnya. Perkembangan rumor tersebut mengindikasikan bagaimana perusahaan Xiaomi saat itu belum melihat adanya prospek untuk mengembangkan sistem operasi miliknya sendiri.

Sumber: Gizchina

Xiaomi Mulai Kembangkan Sistem Operasi Baru
Berselang beberapa tahun, kabar pengembangan sistem operasi Xiaomi yang baru justru muncul kembali. Belakang ini, Xiaomi dikabarkan telah mendaftarkan merek dagang MiOS di Tiongkok. Kabar ini memunculkan kembali spekulasi bahwa Xiaomi sedang mengembangkan sistem operasi miliknya sendiri untuk menggantikan model MIUI, user interface perusahaan berbasis Android.

Sistem operasi Xiaomi MiOS dikabarkan sedang dirancang untuk dapat kompatibel dengan Android Open Source Project (AOSP) sehingga dapat dijalankan di berbagai macam perangkat, seperti smartphone, smartwatch, hingga tablet. Sistem operasi MiOS bahkan juga dikabarkan dapat diaplikasikan untuk perangkat kendaraan dan lainnya.

Di tengah rumor yang beredar, MiOS juga disebut-sebut akan diumumkan sebagai pengganti model MiUI 15. Namun, ada juga rumor yang menyebutkan kalau sistem operasi MiOS ini akan menjadi sistem operasi alternatif Android seperti halnya Huawei yang memiliki HarmonyOS. Kehadiran sistem operasi alternatif seperti ini dapat mengurangi ketergantungan Xiaomi terhadap Android milik Google.

Baca juga: Spesifikasi Redmi Note 12, Spek Gahar Harga 3 Jutaan

Nasib MiUI 15 Di Tengah Rumor Sistem Operasi Alternatif
Rumor mengenai pengembangan sistem operasi MiOS yang sedang beredar luas ini memunculkan pertanyaan baru terhadap nasib MiUI 15. Pasalnya, Xiaomi juga dikabarkan sudah mengembangkan model user interface MiUI 15. Melalui sebuah acara yang digelar awal Agustus lalu, perusahaan yang memang berbasis di Tiongkok itu tengah memperlihatkan slide yang bertuliskan “MiUI 15”.

Kemunculan slide itu seolah memastikan kelanjutan nasib model user interface MiUI yang masih terus digunakan oleh Xiaomi. Bahkan, Xiaomi juga sebelumnya agak menutup rapat informasi tersebut. Namun, meskipun dapat dipastikan kelanjutannya, Xiaomi masih belum memberikan informasi detail mengenai fitur apa saja yang akan dibawa oleh MiUI 15 ini. Kabar pastinya, MiUI 15 ini akan memberikan dukungan pertamanya pada Redmi K60 Ultra.

Sumber: World Atlas

Alasan Di Balik Pengembangan Sistem Operasi Xiaomi
Kehadiran sistem operasi MiOS terbaru tentu akan mengurangi ketergantungan Xiaomi terhadap Google. Sistem operasi Xiaomi yang baru ini memungkinkan Xiaomi memiliki kendali penuh atas software yang mereka jalankan. Bukan tanpa alasan, belakangan ini sejumlah perusahaan asal Tiongkok kerap mendapatkan tindakan pemblokiran oleh Google.

Hal itulah yang dihadapi oleh perusahaan Huawei beberapa waktu lalu. Huawei mendapatkan tindakan pemblokiran oleh Google untuk menggunakan sistem operasi Android di perangkatnya. Oleh karena itu, Huawei mengembangkan sistem operasinya sendiri yang diberi nama HarmonyOS. Dengan memiliki sistem operasi alternatifnya sendiri, Xiaomi dapat menghindari nasib buruk yang pernah dialami Huawei tersebut.

Selain itu, pengembangan sistem operasi MiOS turut didorong oleh banyaknya kritik yang dilontarkan kepada sistem user interface MiUI. Selama ini, MiUI sering mendapatkan kritik dari penggunanya lantaran terlalu banyak aplikasi bawaan dan iklan-iklan yang disematkan. Dengan begitu, kehadiran sistem operasi Xiaomi yang baru dapat menjadi langkah besar untuk perusahaan.

Bisa Jadi Peluang Xiaomi untuk Ekspansi Pasar
Terlepas dari sejumlah alasan tersebut, pengembangan sistem operasi Xiaomi yang baru ini dapat menjadi peluang besar bagi perusahaan untuk meluaskan target pasar mereka. Pasalnya, sejumlah negara seperti Amerika Serikat baru-baru ini dilanda kekhawatiran terhadap sistem keamanan smartphone yang berbasis Android.

Lewat sistem operasi MiOS, Xiaomi dapat merambah target pasar yang baru ke sejumlah negara tersebut. Dengan mengembangkan sistem operasi alternatif yang lebih unggul dibandingkan OS Android, Xiaomi dapat menjawab berbagai kebutuhan untuk memecahkan masalah keamanan. Artinya, langkah Xiaomi yang satu ini dapat membawa dampak positif tersendiri bagi perusahaan dan dunia industri smartphone.

Langkah Xiaomi untuk mengembangkan sistem operasi alternatif miliknya sendiri memang dapat memperlihatkan ambisi perusahaan untuk berkompetisi dengan raksasa-raksasa industri, seperti Apple dengan iOS dan Google dengan Android-nya. Meski begitu, hal itu juga menyimpan resiko tersendiri buat perusahaan. Dampak positif dan negatif dari kehadiran sistem operasi MiOS sangat bergantung pada fitur-fitur dan keunggulan yang ditawarkan sistem operasi ini.

Terlepas dari sejumlah informasi yang sudah beredar, tidak dapat dipungkiri lagi kalau perhatian Xiaomi untuk terus mengembangkan produk inovatifnya cukup besar. Apalagi belakangan ini Xiaomi juga telah mengerahkan banyak sumber dayanya untuk pengembangan user interface MiUI miliknya sendiri. Selain itu, Xiaomi juga telah menginvestasikan sumber dayanya dalam jumlah besar untuk pengembangan kecerdasan buatan dan machine learning.

Berbagai langkah besar yang ditempuh Xiaomi tersebut tentu patut diapresiasi lantaran mengindikasikan perhatian besar Xiaomi terhadap perkembangan pesat industri smartphone. Tidak heran kalau berbagai produk smartphone Xiaomi yang telah diluncurkan mengusung spesifikasi gahar dan fitur canggih yang mampu menjawab berbagai kebutuhan pengguna. Hal ini juga yang membuat perangkat smartphone Xiaomi cukup menarik banyak perhatian.

Nah, buat kamu yang tertarik dengan inovasi smartphone yang dikembangkan Xiaomi, kamu bisa mendapatkan smartphone terbaru dari Xiaomi secara mudah hanya di Eraspace. Apalagi Eraspace juga sedang merayakan ulang tahunnya melalui event Eraversary yang menyediakan banyak hadiah menarik dan promo berbelanja. Kamu bisa “Menang Banyak, Segampang Itu!” hanya dengan memainkan game Eraversary yang menyimpan banyak hadiah menarik buat kamu.

Caranya, kamu hanya perlu mendaftarkan akun MyEraspace terlebih dahulu di situs resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Tunggu apalagi? Yuk, segera dapatkan produk smartphone impianmu hanya di Eraspace sekarang juga!

Baca juga: Spesifikasi Xiaomi Mi Pad 6 Sukses Bawa Tablet ke Level Baru



Copyright © 2013-present Magento, Inc. All rights reserved.