Mengenal Istilah Game AAA dan Jenis Klasifikasi Game Lainnya
Sumber: techspot
Setiap bulannya, ada banyak video games terbaru yang muncul untuk memenuhi kebutuhan gaming para pemain di seluruh dunia. Di mana, setiap pemain memiliki selera yang berbeda-beda dalam memainkan sebuah game. Hal ini mengacu pada visual maupun gameplay yang ditawarkan dalam sebuah game sehingga berkaitan dengan hal bujet.
Setiap game tentu memiliki bujet masing-masing dalam proses pembuatannya. Hal ini yang menjadikan sejumlah game dibedakan berdasarkan klasifikasinya seperti game AAA. Kamu pasti mendengar atau membaca istilah game AAA yang biasanya mengacu pada game kelas atas dengan menawarkan gameplay dan visual grafik luar biasa. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan game AAA dan apakah ada jenis klasifikasi game lainnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Game AA
Sebelum membahas game AAA, ada baiknya untuk mengetahui tingkatan di bawahnya yaitu klasifikasi game AA. Di mana, game AA sendiri menjadi standar umum untuk sebuah game yang banyak dimainkan oleh pemain di seluruh dunia. Walaupun bujet untuk kelas game AA tidak sebesar game AAA, namun hal tersebut bisa dibuktikan dari sejumlah game AA yang mendapatkan beragam penghargaan.
Hal ini berkat sejumlah daya tarik yang ditawarkan game ini sehingga menarik minat banyak pemain untuk memainkannya. Mulai dari plot cerita, grafik visual, hingga gameplay yang dihadirkan oleh pihak developer, mampu menyaingi game AAA. Ditambah, game AA biasanya dapat dimainkan di berbagai platform gaming seperti PC, konsol Xbox, PlayStation, hingga Nintendo.
Beberapa nama developer untuk kelas game AA seperti Asobo Studio, Artificial Mind, Ember Lab, Ninja Theory, Project Aces, hingga Remedy Entertainment dengan beberapa judul game besar seperti A Plague Tale: Innocence, Hellblade: Senua's Sacrifice, Control Ace Combat, hingga Kena: Bridge of Spirits,.
Sumber: allkeyshop
Game AAA
Lanjut ke kelas atas dari game AA yaitu game AAA merupakan klasifikasi game yang memiliki bujet pembuatan sangat tinggi, bahkan mencapai di atas Rp1 triliun. Tidak heran, jika biaya yang besar ini menjadi alasan game AAA biasa dibuat dan diterbitkan melalui perusahaan-perusahaan game raksasa. Biasanya, unsur-unsur penting seperti kualitas grafik terbaik, plot cerita kompleks, hingga mekanisme permainan secara intens dan bonafide menjadi hal-hal yang harus ada dalam game AAA.
Game AAA sendiri bisa diibaratkan sebuah blockbuster jika membandingkannya dengan dunia perfilman. Adapun beberapa perusahaan raksasa yang menciptakan game AAA seperti Activision, Bethesda, Bioware, Electronic Arts, Rockstar Sony, Ubisoft, Sega, SQUARE ENIX, Nintendo, hingga Xbox Game Studios. Di mana, judul-judul game-nya meliputi ELDEN RING, FINAL FANTASY, God of War, Grand Theft Auto, Mass Effect, Resident Evil, The Legend of Zelda, Total War, The Elder Scrolls, dan The Witcher.
Baca juga: 7 Rekomendasi Game Gratis PSVR Terbaik yang Tampil Imersif
Game Shovelware
Selain game AA dan game AAA, ada juga istilah game shovelware yang merujuk pada jenis game sederhana dengan bujet maupun profesionalisme tidak setinggi jenis klasifikasi lainnya. Bahkan, di sejumlah nama, beberapa game tidak memikirkan kualitasnya sama sekali. Walaupun begitu, ada juga game murah yang masuk ke dalam kategori game shovelware dengan kualitas baik.
Mulai dari judul game Action Girlz Racing, Anubis, Ninjabread Man, dan RPG Maker generasi lawas untuk beberapa platform gaming konsol seperti PS1 dan PS2. Selain itu, game shovelware biasanya diciptakan dan dirilis secara perorangan.
Sumber: gameranx
Game Indie
Lanjut ke klasifikasi game selain game AAA yaitu game indie. Di mana, dikategorikan sebagai game indie bukan berarti sebuah game berarti jelek. Mengingat, ada banyak game di jenis ini yang memiliki kualitas terbaik dengan garapan yang serius. Jenis klasifikasi game indie sendiri berarti sebuah karya yang dibuat secara mandiri atau independent, namun dirilis secara profesional, bahkan sampai melibatkan distributor kelas dunia.
Beberapa judul terkenal game indie seperti Among Us, Death's Door, Disco Elysium, Loop Hero, dan Valheim. Jika bicara bujet, maka game indie memiliki biaya pembuatan yang jelas kalah jauh jika dibandingkan dengan bujet game AAA maupun game AA.
Game III
Klasifikasi game selain game AAA yang terakhir adalah game III. Di mana, game ini diklasifikasikan lebih sederhana, namun digarap secara profesional pada perusahaan maupun perorangan yang memiliki ciri murah tapi tidak murahan. Selain itu, tampilan grafik, gaya permainan, dan narasi di dalamnya juga cukup baik hingga dapat diterima siapa saja untuk dimainkan.
Beberapa nama developer perorangan yang menciptakan game III seperti Eric Barone, Sickhead Games, Supergiant Games, hingga Mojang. Sedangkan untuk nama-nama game III seperti Minecraft, Hades, Stardew Valley, serta Ori and the Blind Forest.
Dengan mengetahui sejumlah klasifikasi dalam dunia game seperti game AAA, AA, dan masih banyak lainnya, kamu bisa mengeksplor game-game apa saja yang sekiranya cocok untuk dimainkan. Terutama bagi kamu yang ingin memainkan game dengan durasi panjang dan menawarkan grafik terbaik, maka game AAA menjadi pilihannya.
Misalnya saja game AAA yang bisa kamu mainkan melalui konsol PS4 dan PS5. Ada banyak pilihan yang bisa kamu tentukan sesuai keinginan. Apalagi kamu bisa mendapatkan game AAA untuk konsol PS4 dan PS5 secara online melalui Eraspace. Ada sejumlah pilihan game untuk konsol tersebut yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya di smartphone. Yuk, temukan pilihan game AAA secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.
Baca juga: Mengenal 7 Video Game Tertua di Sepanjang Sejarah Gaming