Mengenal Google Product Studio, Tools Baru untuk Pebisnis

Mengenal Google Product Studio, Tools Baru untuk Pebisnis

Sumber: Timesnext

Kamu merupakan pebisnis yang sering menggunakan layanan Google Shopping untuk mengoptimalkan penjualan? Jika benar, berita peluncuran tools baru Google ini bisa menjadi kabar baik buat kamu. Baru-baru ini, Google secara resmi meluncurkan sebuah tool baru bernama Product Studio yang memungkinkan pebisnis untuk mengedit dan menyesuaikan gambar produk yang terdapat di Google Shopping dengan menggunakan AI generatif.

Kabar menariknya, Google Product Studio dapat digunakan oleh semua orang secara gratis. Namun, Google baru mengumumkan peluncuran tool Product Studio ini untuk kalangan pengguna Google Shopping yang berbasis di Amerika Serikat saja. Nantinya, Google Product Studio mampu membantu pebisnis untuk mendiversifikasi gambar produk yang digunakannya dalam daftar ecommerce.

Melalui Google Product Studio, para pebisnis juga dapat memotong kebutuhan fotografi yang terbilang mahal dan memakan banyak waktu. Hal ini tentunya semakin membantu para pebisnis untuk meningkatkan penjualan beragam produknya di Google Shopping. Lantas, apa saja keunggulan dan fakta yang ada di balik kehadiran Google Product Studio ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Sumber: PetaPixel

Dengan Product Studio, Pebisnis Bisa Hemat Biaya dan Waktu
Salah satu kendala utama para pebisnis yang memanfaatkan layanan Google Shopping adalah mengoptimalkan gambar produk yang akan ditampilkan dalam daftar e-commerce. Untuk memotret gambar produk yang bagus, langkah ini tentunya membutuhkan biaya fotografi yang tidak murah dan memakan banyak waktu.

Ditambah lagi, ada lebih dari satu gambar produk yang dibutuhkan untuk memaksimalkan strategi pemasaran. Menurut data Google sendiri, produk yang mencantumkan lebih dari satu gambar akan mengalami peningkatan impressions sebesar 76 persen dan total clicks sebesar 32 persen dibandingkan produk yang hanya mencantumkan satu gambar saja.

Namun, semua kendala tersebut kini tidak perlu menjadi kekhawatiran para pebisnis. Pasalnya, melalui Google Marketing Live 2023 lalu, Google mengumumkan peluncuran tool Product Studio yang akan memudahkan para pebisnis untuk menciptakan visualisasi gambar sesuai dengan produk yang dipasarkan. Dengan begitu, para pebisnis dapat menghemat waktu dan biaya produksi dalam mengoptimalisasikan cantuman gambar produk di Google Shopping.

Visualisasi Gambar Produk Hanya Dengan Perintah Teks
Google juga mengumumkan bahwa tool Product Studio ini akan dapat dinikmati secara gratis oleh para pebisnis yang memasarkan produknya melalui layanan Google Shopping. Hanya dengan Google Product Studio, para pebisnis dapat menciptakan visualisasi gambar produk baru tanpa perlu mengeluarkan biaya pemotretan.

Bagian menariknya, pengguna hanya perlu memberikan perintah berbentuk teks tertulis dan tool Product Studio akan segera membuatkan visualisasi gambar produknya. Tool Product Studio ini juga dapat membuatkan beragam pilihan latar belakang baru untuk kampanye musiman bisnis.

Namun, jika gambar yang dihasilkan ternyata tidak sesuai, maka Google Product Studio juga memungkinkan kamu untuk menghapus latar belakang yang dirasa cukup mengganggu. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan kualitas grafis dari gambar yang beresolusi rendah tanpa harus memotret ulang produk.

Baca juga: Google Buat Asisten Digital Berbasis AI untuk Gmail dan Docs

Semua Ukuran Bisnis Bisa Memanfaatkan Google Product Studio
Melalui pernyataan resminya, Google mengumumkan bahwa layanan Product Studio ditujukan untuk berbagai bisnis dari semua ukuran, dari usaha kecil hingga perusahaan besar. Apalagi dengan layanannya yang gratis, Google Product Studio tampaknya akan sangat bermanfaat bagi usaha kecil yang memang tidak memiliki anggaran pemasaran yang besar.

Namun, hal itu tidak berarti Google Product Studio tidak menarik perhatian perusahan besar untuk membelanjakan anggaran pemasarannya pada tool baru ini. Google Product Studio dinilai mampu memotong ongkos produksi dan menghemat banyak waktu sehingga sangat membantu para pebisnis untuk mengoptimalkan kampanye pemasarannya.

Sumber: ZDNET

Ambisi Besar Manfaatkan AI Generatif Untuk Kegiatan Pemasaran
Peluncuran layanan Product Studio ini bisa dibilang menjadi salah satu langkah Google dalam memanfaatkan teknologi AI generatif untuk mempersonalisasikan kegiatan pemasaran. Namun, hingga kini Google belum juga mengumumkan model AI seperti apa yang dibangun untuk mengembangkan layanan Product Studio. Dilansir dari The Verge, Google sendiri menyatakan bahwa Product Studio dibangun dengan salah satu text-to-image AI generatif besutan Google.

Terlepas dari hal itu, Google Product Studio memang bukan konsep pemanfaatan AI generatif yang unik. Sejumlah aplikasi desktop maupun ponsel dikabarkan juga telah meluncurkan layanan yang memanfaatkan AI generatif sehingga dapat mempersonalisasikan kegiatan pemotretan produk, seperti PhotoRoom, Canva, dan Adobe Express. Misalnya, Canva diketahui telah merilis fitur bertenaga AI untuk menghapus background dan menghasilkan objek gambar.

Nah, salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Google Product Studio adalah kenyamanan dalam menggunakannya. Ketika sudah masuk ke layanan Google Merchant Center, kamu dapat menghiasi gambar produk tanpa perlu beralih dari satu platform ke platform lainnya. Selain itu, Google Product Studio ini juga dapat diakses oleh para pebisnis yang menggunakan aplikasi Google dan Youtube di Shopify.

Nah, itu dia sejumlah fakta dan keunggulan yang ditawarkan tools baru Google Product Studio, khusus bagi para pebisnis. Dengan kehadiran Google Product Studio, para pebisnis yang terbiasa memasarkan produknya di halaman Google Shopping dapat menghemat biaya dan waktu produksi. Dari langkah barunya ini, Google tampaknya sedang memacu perusahaannya dalam persaingan berbagai perusahan untuk membangun teknologi AI generatif.

Dengan kehadiran layanan Product Studio, Google seakan ingin mencurahkan seluruh perhatiannya untuk pengembangan AI generatif bagi kepentingan dunia bisnis. Meskipun menghadirkan dampak positif bagi banyak orang, tetapi akankah pemanfaatan AI generatif ini juga bisa memperkuat kekhawatiran banyak orang terhadap kemungkinan teknologi AI untuk menggantikan tenaga profesional?

Kabar perkembangan teknologi AI atau kecerdasan buatan ini tampaknya memang selalu menarik untuk ditunggu-tunggu. Namun, sambil menunggu kabar peluncuran layanan Google Product Studio, yuk kunjungi juga website Eraspace untuk mengetahui beragam pilihan smartphone dan laptop bergaransi resmi yang dapat mendukung aktivitasmu sehari-hari!

Selain ada banyak pilihan produk gadget dari berbagai brand ternama, Eraspace juga menawarkan banyak promo dan keuntungan berbelanja khusus untuk kamu yang telah mendaftarkan akun dan mengumpulkan poin MyEraspace pada tiap transaksi di Eraspace. Yuk, segera daftarkan akun dan temukan banyak tawaran menarik lainnya hanya di Eraspace sekarang juga!

Baca juga: Usai Mundur dari Google, Guru Besar AI Khawatirkan Bahaya AI



Copyright © 2013-present Magento, Inc. All rights reserved.