Media Sosial Friendster Hadir Kembali Setelah 9 Tahun Terkubur
Sumber: Manil Bulettin
Media sosial Friendster dahulu sempat menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan daring banyak orang. Kendati demikian setelah beberapa tahun kejayaannya, Friendster harus ‘gulung tikar’ dan meninggalkan kekecewaan mendalam di Tanah Air. Namun, setelah sembilan tahun terkubur dalam ingatan, Friendster bangkit kembali dengan tekad baru. Bukan sekadar platform media sosial, ia adalah wadah dunia maya yang menyatukan kamu dan teman-teman dalam interaksi digital.
Meskipun perjalanannya terhenti, pengaruh Friendster dalam membentuk budaya online di Indonesia tidak bisa diabaikan. Kini, Friendster kembali ke panggung media sosial dengan semangat baru untuk menemani setiap orang di waktu luang. Walau terbilang sangat baru, namun masyarakat sangat mendambakan penggunaan dan daftar Friendster dengan beragam keseruan yang dihadirkan. Tanpa berlama-lama, yuk simak perjalanan dan keseruan apa saja yang bisa kamu rasakan pada platform media sosial Friendster pada artikel berikut ini.
Jejak Media Sosial Ternama, Friendster
Dalam perkembangan dunia teknologi dan internet, media sosial menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna internet yang terus berkembang, memiliki sejarah panjang dalam mengadopsi berbagai platform media sosial. Salah satu tonggak awal yang memberikan kontribusi besar dalam membentuk lanskap media sosial Tanah Air adalah Friendster.
Media sosial Friendster yang didirikan pada tahun 2002 oleh Jonathan Abrams, adalah salah satu situs pertama yang menggabungkan konsep jejaring sosial dengan media sosial. Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, berinteraksi dengan teman-teman, dan memperluas jejaring sosial mereka. Meskipun Friendster adalah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, dampaknya di Indonesia begitu signifikan, menjadikannya tonggak penting dalam sejarah media sosial di negara ini.
Pada awal 2000-an, internet masih terbatas di Indonesia, dan akses ke media sosial belum sepopuler sekarang. Friendster menjadi platform yang memungkinkan orang-orang Indonesia untuk terhubung dengan teman-teman mereka secara online, berbagi foto, dan memperbarui status mereka. Beberapa fitur Friendster yang ikonik termasuk "Testimonial" di mana teman-teman bisa meninggalkan pesan positif di profil pengguna, dan "Friendster Blog" yang memungkinkan pengguna membuat catatan harian mereka.
Sumber: CAFÉ ANNE - Substack
Friendster kembali menjadi fenomena di Indonesia dengan cepat. Masyarakat Indonesia sangat antusias dalam membuat profil, menambahkan teman, dan berinteraksi dengan jejaring sosial ini. Beberapa tahun setelah diluncurkan, banyak orang Indonesia yang daftar Friendster dan menghabiskan waktu mereka secara online, menjadikan platform media sosial tersebut sebagai bagian penting dari kehidupan digital mereka.
Namun, kesuksesan Friendster di Indonesia juga membawa tantangan. Karena jumlah pengguna yang sangat besar, server Friendster sering mengalami masalah kapasitas, dan pengguna sering mengalami kesulitan mengakses situs tersebut. Meskipun demikian, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Friendster tetap tinggi.
Dengan demikian, media sosial Friendster bukan hanya situs jejaring biasa. Friendster adalah bagian penting dalam sejarah media sosial Indonesia, yang telah memainkan peran kunci dalam membentuk cara masyarakat Indonesia berinteraksi secara digital. Meskipun telah berpuluh tahun sejak platform media sosial ini muncul, kenangan akan platform ini tetap terukir dalam ingatan banyak orang Indonesia sebagai awal dari revolusi media sosial di Tanah Air.
Sempat Tutup Pada 2015
Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin teringat akan platform media sosial ini sebagai tonggak awal penggunaan wadah online. Diluncurkan pada tahun 2002, Friendster menjadi tren di Tanah Air pada era awal 2000-an. Meskipun saat ini tampak ketinggalan zaman, pihaknya memberikan kontribusi besar dalam membentuk fondasi media sosial di Indonesia.
Media sosial Friendster menciptakan fenomena baru di dunia maya, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman lama dan baru, berbagi foto, dan memperluas jejaring sosial mereka secara online. Keunikan Friendster terletak pada konsep "Friends Network", di mana pengguna bisa terhubung satu sama lain dan membentuk jaringan pertemanan yang saling terhubung.
Baca juga: Waspada 7 Bahaya Sign In Akun Media Sosial di Aplikasi Lain
Namun, kesuksesan Friendster kembali di Indonesia juga diiringi dengan tantangan. Situs ini menghadapi persaingan ketat dari platform media sosial baru yang muncul, seperti Facebook dan Twitter. Pergeseran minat pengguna menjadi faktor utama di balik penurunan popularitas Friendster. Selain itu, ketidakmampuan Friendster untuk terus berkembang dan berinovasi mengakibatkan kehilangan daya tarik di mata pengguna.
Pada tahun 2011, platform media sosial Friendster mengambil keputusan drastis untuk menghentikan layanan sosialnya. Pengguna dihadapkan pada pengumuman mengejutkan bahwa Friendster akan menutup situsnya dan menghapus semua data pengguna pada tahun 2011. Sejak saat itu, Friendster tidak lagi beroperasi sebagai platform media sosial.
Meskipun Friendster kembali menjadi kenangan, peranannya sebagai pelopor media sosial di Indonesia tidak dapat diabaikan. Friendster membuka pintu bagi generasi baru platform sosial yang lebih maju, menyadarkan pentingnya terhubung secara online, dan membentuk cara orang berinteraksi di dunia maya. Meski Friendster telah tutup, jejaknya masih terpatri dalam sejarah media sosial Indonesia sebagai pionir yang memicu gelombang perubahan di ranah online.
Friendster Kembali Ramaikan Media Sosial Tanah Air
Platform yang pernah menjadi fenomena pada awal 2000-an yaitu Friendster kembali hadir di Indonesia setelah berhenti beroperasi sejak tahun 2015 silam. Kabar ini disambut dengan antusias oleh para penggunanya di Indonesia, terutama kalangan generasi milenial dan gen Z. Pada Januari 2024, platform media sosial Friendster membuat kejutan dengan hadir kembali dalam versi yang lebih segar.
Sumber: WheelHouse IT
Tampilannya yang lebih modern dan responsif, serta penambahan fitur-fitur baru seperti video call, live streaming, dan grup, menunjukkan upayanya untuk bersaing kembali di pasar media sosial yang semakin ketat. Momen Friendster kembali di Indonesia pun tampaknya mendapat sambutan positif dari pengguna. Banyak yang mengaku senang dapat kembali bernostalgia dengan platform yang pernah menjadi bagian penting dalam perkembangan media sosial di tanah air.
Fakta ini juga telah terkonfirmasi dengan munculnya laman resmi media sosial Friendster di https://friendster.com/, yang kini dapat diakses oleh publik. Langkah ini menandai era baru bagi pihaknya yang berusaha memanfaatkan sentimen nostalgia untuk menarik kembali perhatian pengguna di tengah persaingan ketat di dunia media sosial.
Nah, media sosial Friendster kembali akan menemani keseruan dunia maya para pecintanya di Tanah Air dan kamu bisa daftar Friendster di laman resmi walau harus melalui antrian panjang. Agar mendapat kualitas terbaik, pastikan untuk menggunakan smartphone berkualitas yang bisa didapatkan di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan smartphone canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan smartphone terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Ini Dia 5 Alasan Kamu Butuh Cuti dari Platform Media Sosial