Manfaatkan Fitur Linked untuk Lawan Kekerasan dan Pelecehan Verbal

Sumber: digital information world

Kejahatan yang berhubungan dengan kekerasan dan pelecehan verbal memang sering kali terjadi di internet khususnya media sosial. Hanya saja, beberapa waktu lalu sebuah platform profesional digital untuk membangun koneksi maupun mencari pengalaman kerja baru, LinkedIn, menjadi tempat baru yang digunakan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.

Di mana, kekerasan dan pelecehan verbal dialami oleh salah satu perempuan yang berasal dari Australia. Melalui akun LinkedIn miliknya, ia mendapatkan sebuah pesan privat yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Di mana, pesan itu berisi pesan bahwa seseorang mengagumi matanya. Hal ini jelas berkaitan dengan tindak kekerasan dan pelecehan verbal via internet.

Pihak LinkedIn sendiri menganggap bahwa hal tersebut tidak dapat diterima atau ditoleransi sehingga pihaknya menyampaikan siapapun dapat menggunakan pengembangan teknologi dan tim yang mampu melindungi komunitas. Nah, tentunya sebagai pengguna LinkedIn, kamu bisa menggunakan beberapa fitur LinkedIn yang dapat membantu setiap penggunanya untuk menghadapi kejadian tersebut.

Memahami Apa yang Dimaksud dengan Kekerasan dan Pelecehan Verbal
Sumber: hellogiggles

Setiap pengguna LinkedIn yang ingin mengetahui bagaimana cara untuk melawan kekerasan dan pelecehan verbal, tentu harus mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kedua hal tersebut. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan perlawanan kepada siapapun yang mengirimkan pesan tidak sopan terutama secara privat.

Mengingat bahwa kekerasan dan pelecehan verbal sendiri tentu memiliki banyak arti bagi setiap orang khususnya dengan tingkat sensitivitas yang berbeda. Misalnya saja, saat seseorang menggunakan pembahasan tentang ras, agama, dan hal sensitif yang tidak masuk dalam topik pembicaraan. Salah satu langkah awal yang disarankan oleh pihak LinkedIn adalah dengan melakukan pemblokiran.

Langkah LinkedIn dalam Mengambil Tindakan Keras dan Preventif
Sumber: linkedin

Untuk mengatasi permasalahan ini, tentu LinkedIn bakal mengambil tindakan keras ketika ada pengguna yang dilaporkan karena hal tersebut. LinkedIn juga akan menerapkan tindakan-tindakan preventif dalam mencegah permasalahan kekerasan dan pelecehan verbal. Adapun beberapa tindakan yang diterapkan oleh LinkedIn meliputi:

• Edukasi, di mana LinkedIn berusaha dengan sebaik mungkin untuk memberikan pengertian terkait pentingnya peraturan Kebijakan Komunitas Profesional. Di mana, peraturan dari Kebijakan Komunitas Profesional mengharuskan setiap pengguna diharapkan untuk saling menghargai satu sama lain. Selain itu, setiap pengguna juga diharapkan berkomunikasi dengan satu dan lainnya sesuai topik terkait dunia pekerjaan. Jika ada ada seseorang yang melanggar kebijakan, LinkedIn langsung membatasi visibilitas konten tertentu hingga menghapusnya.
• Mendeteksi kekerasan dan pelecehan verbal melalui model pembelajaran mesin yang bisa mengetahui potensi pembicaraan mengarah ke hal tersebut. Dengan begitu, setiap pengguna yang merasa percakapannya tidak nyaman, maka bisa langsung melaporkan.
• Dukungan yang diberikan oleh LinkedIn berupa tips-tips dalam menghadapi kekerasan dan pelecehan verbal seperti melaporkan pengguna tidak bertanggung jawab hingga melakukan pemblokiran. Dengan begitu, setiap akun yang dilaporkan nantinya tidak bisa menghubungi pihak pelapor.

Meningkatkan Proteksi Digital yang Tersedia
Sumber: putnam investments

Untuk memaksimalkan keamanan saat menggunakan LinkedIn, setiap pengguna juga diharapkan untuk meningkatkan proteksi digital yang tersedia. Dengan begitu, keamanan setiap pengguna akan lebih terjaga. Adapun beberapa peningkatan digital yang dapat dilakukan seperti:

• Membuat kata sandi secara kuat.
• Memastikan untuk penggunaan password secara berbeda pada setiap akun.
• Mengunduh aplikasi melalui platform yang terautentikasi dan menggunakan autentikasi dua faktor.
• Jangan lupa untuk selalu log-out seluruh akun yang telah digunakan.
• Hindari penggunaan Wi-Fi dalam berbagi informasi yang sensitif seperti akun bank digital.
• Menggunakan software antivirus dan virtual private network.
• Jangan sembarangan membalas pesan dari media sosial.

Himbauan untuk Selalu Waspada dengan Tingkat Kekerasan dan Pelecehan Verbal yang Meningkat
Sumber: fastcompany

Pada dasarnya, tidak hanya LinkedIn saja yang menjadi platform bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal tersebut. Namun, hal ini juga terjadi pada platform digital lainnya. Mengacu pada survei yang dilakukan di Australia terkait hal tersebut, semua anak perempuan maupun perempuan dewasa yang disurvei, ada beberapa jenis pelecehan online yang paling umum terjadi, di antaranya:

• Bahasa kasar dan menghina sebesar 59%.
• Diikuti oleh rasa malu secara disengaja sebesar 41%.
• Body shaming maupun ancaman kekerasan seksual sebanyak masing-masing 39 persen.

Catfishing Juga Patut Diwaspadai
Sumber: the conversation

Selain tindak kekerasan dan pelecehan verbal yang dilakukan melalui internet, fenomena catfishing tampaknya juga cukup sering terjadi. Catfishing merupakan sebuah penipuan identitas yang dilakukan seseorang dengan membuat sebuah persona baru dalam dunia digital. Lalu, mereka bisa menargetkan sasarannya kepada individu yang diincar.

Oleh karena itu, saat membalas sebuah direct message maupun email, pastikan untuk memperhatikan tata bahasanya. Selain itu, perhatikan juga alamat email yang digunakan oleh pihak pengirim. Jika alamat email yang digunakan memang resmi dari dari sebuah perusahaan ternama, maka kamu bisa memereksinya melalui pencarian Google.

Demi membangun komunikasi positif dengan orang baru, maka kekerasan dan pelecehan verbal yang dilakukan secara digital ini harus segera diatasi. Pastikan untuk selalu menghormati satu dan yang lainnya sehingga komunitas positif dapat terbangun dengan mudah.

Ada banyak tindak kejahatan yang dilakukan melalui internet, salah satunya penipuan dengan menjual produk smartphone. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memilih tempat jual atau toko online yang tepercaya seperti Eraspace. Kamu bisa menemukan berbagai smartphone dari merek-merek ternama secara aman dan tepercaya.

Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan smartphone impianmu secara aman dan mudah hanya di Eraspace sekarang.