Luncurkan Oculus Publishing, Meta Siap Pimpin Industri Game VR
Sumber: Meta
Kamu salah satu penggemar game VR atau virtual reality? Jika benar, mungkin kabar terbaru yang satu ini bisa bikin kamu excited. Hal ini karena perusahaan Meta yang menaungi Facebook, Instagram, dan Whatsapp kini melebarkan sayapnya ke industri game VR atau virtual reality.
Penerbitan game VR milik Meta secara resmi dinamakan Oculus Publishing. Berbeda dengan Oculus Studios, Oculus Publishing merupakan divisi perpanjangan Meta untuk mendukung pengembangan developer game dengan ide konseptual, pendanaan, bantuan teknologi, hingga promosi dan merchandising.
Lalu, pengembangan teknologi game VR seperti apa yang akan dihadirkan Meta melalui peluncuran Oculus Publishing ini? Yuk, simak perkembangan terbaru dari penerbit game VR baru milik Meta yang satu ini.
Sumber: Meta
Mengenal Oculus, Proyek Game VR Paling Sukses Milik Meta
Sejak diluncurkan, Oculus telah menjadi salah satu proyek VR paling sukses yang berhasil dikembangkan oleh Meta. Meskipun baru, divisi penerbitan game Meta ini sebelumnya telah mendukung lebih dari 300 judul game, seperti Among Us VR, Bonelab, dan The Walking Dead: Saints & Sinner.
Awalnya, Oculus didirikan pada 2012 oleh Palmer Luckey, Brendan Iribe, Michael Antonov, dan Nate Mitchell. Namun sejak 2014, perusahaan Meta resmi mengakuisisi Oculus untuk memperluas sayap bisnis teknologi ke bidang virtual reality. Salah satu strategi Meta untuk memperluas bisnisnya di bidang game VR adalah dengan mengembangkan platform game VR yang dapat diakses oleh banyak orang.
Sejak saat itu, Oculus telah merilis berbagai perangkat headset VR, seperti Oculus Rift, Oculus Go, Oculus Quest, dan Oculus Quest 2. Terlebih lagi, Oculus turut berinvestasi pada pengembangan game VR inovatif. Oculus memfasilitasi sejumlah developers game independen seperti Beat Saber dan teknologi VR terbaru.
Selain itu, Oculus juga turut memperluas ekosistem game VR dengan mendukung pengembangan game VR di luar platform mereka. Dengan perkembangan Oculus ini, Meta berambisi untuk terus memimpin industri game VR.
Baca Juga: 5 Perusahaan Raksasa Teknologi Ini Mulai Investasi ke Metaverse
Miliki Lebih dari 150 Judul Game
Dilansir langsung dari situs resmi Oculus, peluncuran Oculus Publishing ini menandai satu dekade penuh sejak dibentuknya Oculus Content Team. Dari mulai Kickstarter sampai Quest, Meta telah memberikan dukungan khusus bagi pesatnya pengembangan lanskap game VR seperti sekarang ini. Sekarang, perusahaan Meta resmi memperkenalkan nama resmi untuk salah satu program game VR terbesarnya, yakni Oculus Publishing.
Selain itu, Oculus Publishing juga dibentuk sebagai program pendamping untuk label first-party milik Meta, yakni Oculus Studios. Sejak meluncurkan Quest pada 2019, Meta telah mendukung pendanaan bagi lebih dari 300 judul game. Dengan peluncuran Oculus Publishing ini, Meta dikabarkan sedang mengembangkan 150 judul game.
Komitmen Meta untuk mengembangkan industri game VR memang cukup menakjubkan. Raksasa teknologi yang berpusat di California, Amerika Serikat ini dikabarkan telah memiliki 500 judul game yang tersedia di Meta Quest Store. Bahkan, perusahaan Meta juga dikabarkan telah menghabiskan $1,5 miliar untuk pengembangan aplikasi dan game.
Bukan tidak mungkin, Oculus Publishing akan mengukuhkan posisi Meta memimpin perkembangan di bidang industri game VR.
Sumber: Meta
Ambisi Meta Mengembangkan Game VR
Peluncuran Oculus Publishing besutan Meta ini tentunya membawa angin segar bagi perkembangan game VR. Apalagi sebelumnya perusahaan Meta memang telah mengembangkan sejumlah game VR yang telah populer, seperti Lone Echo, Echo VR, Beat Saber, hingga Vader Immortal. Sejumlah game VR tersebut telah diterima secara baik oleh komunitas gamers virtual reality.
Selain itu, Meta memiliki platform VR bernama Horizon yang dirancang untuk memungkinkan penggunanya menciptakan dan mengalami dunia virtual bersama. Platform VR ini menawarkan beragam pengalaman VR yang imersif, dari mulai game hingga pertemuan virtual.
Bahkan, dalam pengembangan game VR, Meta juga memperhatikan aspek sosial dan interaksi pengguna yang lebih kuat. Misalnya, Echo VR yang mampu menawarkan penggunanya bermain game VR bersama pengguna lainnya secara real-time. Aspek interaksi ini yang juga menjadi daya jual tarik tersendiri ketika memainkan game VR sejenis dari Meta, seperti Among Us VR.
Dengan demikian, ambisi Meta untuk memimpin pasar industri game VR tampaknya semakin mendekati harapannya. Pencapaian Meta dalam menciptakan berbagai program game VR yang berkualitas tinggi dan sangat imersif membuat Meta menjadi salah satu pengembang game VR yang sangat diterima di komunitas gamers dan developer.
Oculus Publishing menjadi salah satu bentuk manuver perusahaan Meta untuk mewujudkan ambisi besarnya melampaui teknologi dua dimensi. Sejak mengumumkan pendiriannya, Meta memang memiliki visi besar untuk mewujudkan pengalaman berinteraksi dan beraktivitas secara mendalam dengan dukungan teknologi sosial terkini seperti augmented dan virtual reality.
Berita peluncuran Oculus Publishing ini tampak membuat kita semua semakin tidak penasaran dengan perkembangan game VR ke depannya. Namun, untuk menikmati pengalaman bermain game VR berkualitas tinggi kamu memerlukan perangkat VR yang mumpuni. Nah, beruntungnya, kamu bisa mendapatkan perangkat VR dari brand ternama secara mudah seperti Sony PlayStation VR 2 hanya di Eraspace.
Apalagi kamu juga bisa mendapatkan berbagai keunggulan berbelanja seperti gratis ongkir dan jaminan keaslian produk. Selain itu, ada banyak pilihan perangkat VR dari sejumlah brand terpercaya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasi di smartphone. Yuk, temukan pilihan perangkat VR impianmu secara mudah, hanya di Eraspace.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game VR Terbaik yang Suguhkan Grafik Realistis