Kenalan dengan Karakter Venom dalam Game Marvel's Spider Man 2

Sumber: Refinery29

Game Marvel’s Spider-Man 2 menjadi salah satu game yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar sebelum waktu perilisannya. Mengingat, dalam game ini penggemar akan disuguhkan dengan beragam karakter menarik dari dunia Marvel, salah satu yang paling ikonik adalah karakter Venom.

Keberadaan Venom dalam Marvel's Spider-Man 2 menjadi daya tarik tersendiri, mengingat karakter ini memiliki penggemar besar dengan cerita kompleks. Apalagi ada sejumlah fakta menarik dari karakter penjahat ikonik yang satu ini. Lalu apa saja hal menarik yang akan dibawakan oleh karakter Venom di dalam game? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Ditemukan di Sebuah Mesin
Di dalam game, cerita awal tentang Venom symbiote memberikan perspektif berbeda daripada versi komik Marvel yang terkenal. Dikisahkan bahwa perusahaan Oscorp, dipimpin oleh Norman Osborn, melakukan penelitian setelah menemukan tanda-tanda kehidupan dari sebuah meteor yang jatuh dekat kota New York.

Dalam upaya mereka untuk menginvestigasi meteor tersebut, Norman Osborn, Curt Connors, dan beberapa anggota keamanan menemukan gumpalan hitam misterius. Namun, gumpalan tersebut dengan cepat menarik tangan Connors, menghasilkan konfrontasi berbahaya yang membuat tim tersebut terpaksa menembak tangan Connors untuk memisahkannya dari Venom.

Perbedaan ini sangat mencolok dengan versi komik Marvel, di mana symbiote pertama kali muncul dalam cerita Secret Wars. Dalam komik tersebut, Peter Parker secara tidak sengaja menemukan mesin yang mengurung symbiote tersebut. Setelah mengaktifkan mesin tersebut, Venom dilepaskan dan dengan cepat menyatu dengan kostum Peter, mengubahnya menjadi Spider-Man berwarna hitam.

Sumber: Polygon

Bentuk Asli Karakter Venom
Bentuk asli dari karakter Venom sebenarnya tidak memiliki wujud pasti, karena symbiote ini mampu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhannya. Pada dasarnya, ia berbentuk seperti gumpalan hitam yang mengingatkan pada cairan licin. Kemampuan untuk bermetamorfosis menjadi berbagai bentuk ini menjadikan Venom sebagai entitas sangat serbaguna.

Symbiote ini dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengubah bentuknya sesuai dengan situasi, baik itu menjadi senjata tajam, lapisan pelindung, atau bahkan kostum yang memungkinkan penggunanya untuk berlaku sebagai pahlawan super. Ketika Venom merasuki manusia, khususnya tokoh seperti Eddie Brock, dirinya mampu mengubah tubuh manusia tersebut menjadi sosok monster mengerikan.

Sisi kegelapan dan kekuatan yang dimiliki oleh symbiote ini muncul dengan kuat saat berada dalam tubuh manusia, menciptakan sosok penuh keganasan. Namun, ketika bergabung dengan Spider-Man, karakter Venom hanya berubah menjadi sebuah kostum hitam yang menyerupai jubah superhero. Meskipun dalam bentuk kostum, Venom tetap mempertahankan kekuatan luar biasa yang membuatnya menjadi ancaman serius bagi penjahat di kota New York, sementara Spider-Man harus berjuang untuk mengendalikan pengaruh jahatnya.

Tony Todd sebagai Pengisi Suara
Venom adalah karakter yang seringkali digambarkan sebagai mengerikan dan menyeramkan, dengan fisik yang menggambarkan ketakutan bagi lawan-lawannya. Namun, tak hanya penampilannya yang menggetarkan, suara karakter Venom juga memiliki peran besar dalam menciptakan atmosfer mencekam. Dalam Marvel's Spider-Man 2, pengisi suara Venom adalah Tony Todd, yang membawa karakter ini ke tingkat kengerian lebih dalam. Suara yang diberikan oleh Todd memberikan dimensi baru pada Venom, membuat pengalaman bermain game ini semakin mendalam dan mencekam.

Keputusan untuk menggandeng Tony Todd sebagai pengisi suara Venom dalam game ini merupakan pilihan menarik. Tony Todd terbukti sebagai pilihan sangat tepat untuk membawa karakter yang sangat menyeramkan ini ke dalam kehidupan dalam game tersebut. Keputusan ini mendapatkan respons positif dari para penggemar yang sangat menghargai pemilihan suara yang sesuai dengan karakter Venom.

Kombinasi antara penampilan visual mencekam dan suara menggetarkan dari Tony Todd memberikan dimensi baru pada karakter Venom dalam Marvel's Spider-Man 2. Hal ini membuat game ini semakin dinantikan oleh penggemar Marvel, yang siap untuk merasakan ketegangan dan keganasan yang dibawa oleh Venom ke dalam dunia permainan.

Tidak Lemah dengan Api di Game
Kelemahan utama karakter Venom yang terkenal adalah reaksi terhadap api dan suara berfrekuensi tinggi. Hal ini telah menjadi karakteristik yang konsisten dalam berbagai media adaptasi, termasuk komik, seri animasi, film, dan video game. Dalam cerita-cerita tersebut, Venom selalu menunjukkan ketidaknyamanan dan kerentanannya terhadap api, yang dapat melemahkan atau bahkan merusaknya. Begitu pula dengan suara berfrekuensi tinggi, yang sering digunakan sebagai senjata terhadap Venom.

Namun, dalam game Marvel's Spider-Man 2, kelemahan terhadap api tidak tampak sekuat dalam cerita-cerita sebelumnya. Venom tampaknya mampu mendekati api tanpa merasakan efek merugikan yang signifikan. Hanya suara berfrekuensi tinggi yang masih memengaruhi Venom. Mungkin ini adalah poin menarik yang membedakan versi Venom dalam game ini dari versi di berbagai alam semesta lainnya.

Melalui kemampuan ini, karakter Venom digambarkan dapat mengatasi satu dari dua kelemahannya yang telah lama diakui. Dengan adanya perbedaan ini, game Marvel's Spider-Man 2 memberikan sentuhan inovatif pada karakter Venom yang memperkaya pengalaman para penggemar dalam menjelajahi dunia Spider-Man.

Sumber: Bloody Disgusting

Harry Osborn sebagai Host dalam Game
Banyak penggemar Marvel yang sudah familiar dengan kisah Eddie Brock, yang seringkali menjadi host utama bagi Symbiote karakter Venom dalam berbagai media, termasuk film Spider-Man 3. Namun, game Marvel's Spider-Man 2 yang dikembangkan oleh Insomniac Games menawarkan pendekatan berbeda. Di dalam game ini, sang host untuk Venom bukanlah Eddie Brock seperti yang mungkin diharapkan oleh beberapa fans.

Sebaliknya, host Venom dalam permainan ini adalah Harry Osborn, sebuah kejutan yang mungkin tak terduga bagi banyak pemain yang telah mengikuti cerita game sebelumnya. Kehadiran Harry Osborn sebagai host Venom juga mengungkapkan berbagai potensi cerita menarik. Dalam game sebelumnya, Harry Osborn tampaknya dalam kondisi sangat misterius dan menyebabkan banyak spekulasi di antara para pemain.

Kini, peran barunya sebagai host karakter Venom membuka jalan bagi perkembangan karakter yang lebih dalam dan konflik yang membingungkan, sehingga semakin menambah ketertarikan para penggemar terhadap kelanjutan cerita dalam game Marvel's Spider-Man 2. Ketidaksamaan ini antara versi ini menunjukkan kemampuan Insomniac Games untuk menghadirkan pendekatan yang segar dan tidak terduga.

Untuk merasakan kembali euforia pertarungan Spider-Man melawan sejumlah karakter penjahat ikonik dan legendaris, termasuk karakter Venom dalam game Marvel's Spider Man 2 adalah pilihan sempurna. Dalam permainan ini, kamu akan memiliki kesempatan untuk menghadapi berbagai karakter penjahat ikonik yang telah menjadi ancaman konstan bagi New York City.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan produk Spider-Man 2 PlayStation 5, pastikan kamu membelinya dari toko terpercaya dan bergaransi seperti Eraspace. Mencari perangkat game dengan spesifikasi terbaik tidak akan menjadi masalah, karena di sini tersedia beragam pilihan produk PlayStation termasuk edisi Spiderman-2 beserta game-nya. Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan pilihan perangkat gaming sesuai kebutuhan secara mudah hanya di Eraspace.