Fitur Baru Google Bard yang Sudah Dukung Bahasa Indonesia

Sumber: nextpit

Tidak bisa dipungkiri sejak kemunculan ChatGPT sebagai layanan chatbot berbasis artificial intelligence, banyak perusahaan teknologi yang mulai gencar mengembangkan produk serupa untuk bisa bersaing termasuk Google lewat Google Bard. Google Bard sendiri sebagai layanan chatbot AI yang dikembangkan Google untuk bisa membantu dukung pekerjaan maupun tugas secara mudah.

Demi bisa bersaing dengan sejumlah layanan chatbot AI lainnya, tentunya perusahaan terus mengembangkan sistemnya termasuk menghadirkan sejumlah fitur baru Google Bard. Hal ini disampaikan langsung oleh VP of Engineering Google, Amar Subramanya, melalui exclusive press briefing yang diadakan secara virtual via Google Meet.

Salah satu fitur baru yang dimaksud adalah dukungan sejumlah bahasa termasuk bahasa Indonesia. Sebelumnya Google Bard memang belum memasukkan bahasa Indonesia pada layanannya sehingga banyak pengguna dari Indonesia yang cukup kesulitan. Selain tambahan bahasa, masih ada sejumlah fitur baru Google Bard lainnya. Penasaran dengan sejumlah pembaruan yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya.

Dukungan di Lebih dari 40 Bahasa
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa fitur baru Google Bard ini ada pada penambahan bahasa dengan jumlah lebih dari 40 bahasa dari seluruh dunia. Mengingat, sebelumnya Google Bard hanya mendukung beberapa bahasa meliputi Inggris, Korea, dan Jepang. Melalui pembaruan fiturnya ini, kini Bard mendukung sejumlah bahasa baru meliputi Indonesia, Mandarin, Arab, Jerman, Hindi, serta Spanyol.

Selain itu, Google Bard sendiri sudah dapat diakses di 59 negara dan wilayah di dunia mencakup Brasil dan sejumlah negara Uni Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa Google mulai cepat dalam mengembangkan produk teknologi berbasis AI-nya ini. Mengingat, pada Maret lalu, Google Bard yang diluncurkan secara publik menjadi percobaan secara terbatas untuk wilayah Amerika Serikat dan Inggris saja. Kini, area dan wilayahnya semakin luas untuk digunakan oleh banyak pengguna dari seluruh dunia dalam mendukung kegiatan mereka.

Sumber: nesabamedia

Dimanfaatkan untuk Menulis Kode alias Coding
Lanjut ke fitur baru Google Bard berikutnya sangat cocok bagi pengguna yang memiliki pekerjaan di bidang pemrograman alias programming. Hal ini karena fitur Google Bard terbaru memungkinkannya digunakan dalam menulis kode atau coding. Google melakukan penambahan pada Bard yang memungkinkan pengguna bisa melakukan ekspor kode Python secara mudah.

Dengan begitu, Google Bard akan memahami lalu menerjemahkan kode yang dapat membantu para developer maupun programmer untuk menyelesaikan berbagai tugas mereka. Mulai dari pengerjaan debugging, dokumentasi, serta refactoring. Dengan adanya fitur dalam banyak bahasa, maka memungkinkan untuk digunakan di lebih dari 40 bahasa.

Respon Prompt Menggunakan Gayar Formal dan Kasual
Salah satu pertimbangan pengguna ketika memanfaatkan layanan chatbot untuk mendapatkan teks tulisan adalah gaya yang dihasilkan dari perintah sebelumnya. Terkadang perintah yang digunakan tidak menghasilkan tulisan sesuai ekspektasi. Oleh karena itu, dengan adanya fitur baru Google Bard yang berhubungan dengan gaya tulisan formal dan kasual, maka bisa menjadi solusi.

Fitur ini memungkinkan respon Bard untuk menyesuaikan nada dan gaya bahasa secara mudah. Adapun terdapat lima pilihan gaya meliputi sederhana, profesional, panjang, pendek, hingga kasual. Salah satu contohnya adalah dengan meminta Bard untuk merangkum penyebab dari Perang Dunia II, lalu memerintahkan untuk memperpendek responnya.

Fitur yang tersedia baru dalam bahasa Inggris ini, tidak hanya menghasilkan bentuk teks tertulis saja, namun juga ke dalam format audio untuk dapat didengarkan. Fitur ini membantu setiap pengguna yang memang tidak memiliki banyak waktu dalam membaca maupun mendengar pengucapan secara tepat dalam sebuah kata. Oleh karena itu, pengguna bisa langsung mendengarkan jawaban dari Bard dengan cara memasukkan perintah, lalu klik ikon audio.

Menggunakan Gambar Sebagai Prompt
Pada dasarnya, sejak Mei 2023 lalu melalui konferensi I/O, Google sendiri telah mengumumkan adanya penambahan fitur Google Lens ke dalam Bard. Hanya saja, fitur Google Bard ini baru mendapatkan pembaruan sehingga nantinya memungkinkan untuk digunakan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar bersamaan dengan mengetik perintah.

Dengan begitu, Google Bard akan langsung menganalisa gambar yang dilanjutkan dengan memberikan hasil respon. Contohnya ketika kamu sebagai pengguna ingin menambahkan gambar untuk meminta Google Bard bisa menuliskan puisi dengan mengacu pada gambar tersebut. Lalu, Bard akan menuliskannya sambil mengacu pada perintah gambar yang dilakukan sebelumnya. Untuk sementara waktu, fitur baru Google Bard ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris karena bahasa lainnya masih dalam tahap pengembangan.

Sumber: softonic

Membagikan Respon ke Orang Lain
Fitur baru Google Bard yang tidak kalah menariknya untuk digunakan adalah fitur untuk membagikan hasil respon ke orang lain. Fitur ini tentu bermanfaat bagi pengguna yang merasa jika hasil respon Bard memiliki manfaat sehingga layak untuk dibagikan. Kamu bisa menggunakan fitur ini dengan cara mengklik bagian ikon berbagi, kemudian pilih Bagikan.

Dilanjutkan dengan pengguna yang dapat memilih apakah ingin membagikan semua percakapan atau hanya sebagian saja. Setelah memutuskan hal tersebut, klik Buat Link Publik pada bagian kanan bawah dan selesai. Link telah selesai dibuat yang memungkinkan kamu untuk langsung men-copy paste untuk dibagikan melalui sejumlah platform.

Kamu juga bisa membagikan hasil respon dalam bentuk link melalui LinkedIn, Facebook, Twitter, hingga Reddit dengan fitur yang juga tersedia di dalam lebih dari 40 bahasa.

Dengan sejumlah fitur baru Google Bard yang ditawarkan ini tentunya akan semakin memudahkan pengguna dalam memanfaatkannya untuk mendukung berbagai pekerjaan. Mengingat, layanan chatbot berbasis AI seperti Google Bard sendiri menjadi pilihan banyak orang yang berhubungan dengan membuat tulisan.

Google Bard memungkinkan mereka mendapatkan hasil tulisan yang bisa membantu pekerjaannya secara cepat dan akurat. Selain itu, Google Bard juga bisa membantu para pelajar dalam membantu pembuatan tugas. Hanya saja, pastikan untuk menggunakan fitur baru Google Bard ini sebagai tambahan dukungan.

Kamu sebagai pengguna memang harus melakukan pemeriksaan secara detail pada respon yang dihasilkan. Mengingat, layanan chatbot AI ini terus mendapatkan pembaruan demi mengatasi error maupun hasil yang tidak sesuai atau tidak akurat.

Untuk mendukung penggunaan fitur baru Google Bard secara maksimal, tentunya kamu membutuhkan gadget yang didukung spesifikasi mumpuni di dalamnya. Kamu bisa menemukan gadget tersebut secara online melalui Eraspace. Ada banyak gadget dari sejumlah merek ternama yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan bujet maupun kebutuhan kamu.

Caranya juga mudah hanya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya melalui smartphone. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, temukan pilihan gadget untuk dukung aktivitas pekerjaan kamu secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.