Cari Tahu Cara Kerja Noise Cancelling pada Perangkat Audio
Sumber: TabloidPulsa
Untuk sebagian orang, terutama mereka para pengguna setia perangkat audio, baik earbuds maupun headphone pasti sudah tidak asing dengan yang namanya fitur ANC. Dengan teknologi canggih ini, fitur ANC secara efektif menghilangkan atau mengurangi gangguan suara di sekitarmu, seperti latar belakang bising di kereta, pesawat, atau keramaian kota.
Perangkat audio dengan fitur active noise cancelling telah menjadi penyelamat dalam menjaga kualitas suara dari gangguan luar. Tapi pernahkah kamu penasaran, sebenarnya bagaimana cara kerja noise cancelling pada perangkat audio milikmu? Nah, di sini akan akan digali lebih dalam mengenai cara kerja noise cancelling pada perangkat audio yang dipakai.
Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Noise Cancelling?
Pada dasarnya, fitur ANC atau active noise cancelling adalah teknologi yang menyaring keheningan dari kekacauan. Perangkat audio yang dilengkapi dengan fitur ANC memiliki mikrofon lebih peka, bertugas menangkap suara di sekitar. Begitu suara bising terdeteksi, algoritma cerdas akan langsung menyusun rencana serangan, bukan untuk melawan, melainkan untuk menghilangkan suara dari luar. Active noise cancelling earbuds umumnya memiliki tiga mikrofon berbeda, yaitu:
- Feedback ANC System : Ini merupakan chipset peredam bising aktif. Chipset ini ditempatkan di papan internal pada perangkat audio.
- Feed Forward ANC System : Kalau chipset satu ini ditempatkan pada papa eksternal perangkat audio.
- Hybrid ANC System : Ini akan menggabungkan dari kedua chipset tadi, Feed Forward dan Feedback.
Hybrid ANC System biasanya dimiliki perangkat Bluetooth dengan resolusi lebih tinggi, atau headphone besar. Dengan menggunakan Hybrid ANC System, teknologi peredam bising dapat dicapai hingga 90 persen. Jika kamu sedang jogging di pinggir jalan sambil menggunakan earbud dengan teknologi Hybrid ANC System, kemungkinan kamu tidak akan menyadari bahwa sebuah mobil baru saja melewatimu.
Sumber: dorangadget
Dalam bahasa lebih sederhana, fitur ANC menciptakan gelombang suara yang membatalkan efek suara bising, membawa pengguna ke dalam oasis hening di tengah lautan kegaduhan. Dengan kecerdasan ini, perangkat audio tidak hanya sekadar memainkan musik atau percakapan, melainkan juga menjadi penyaring suara ajaib, menjadikan setiap momen mendengar sebagai pengalaman lebih damai dan fokus.
Sekarang, mari beralih ke pemain utama dari bagian peredam bising sesungguhnya, inversi fase yang bekerja untuk menghilangkan sebagian besar kebisingan di sekitar kamu. Earbud ANC menggunakan inversi fase untuk menunda salah satu dari dua panjang gelombang suara berbeda yang datang kepada kamu. Penundaan ini berlangsung sekitar setengah detik, dan bertanggung jawab untuk mematikan kebisingan latar belakang serta meningkatkan suara audio pada telinga pengguna.
Teknologi penundaan ini dikenal dengan nama "out of phase", bukan "in-phase", yaitu teknologi yang digunakan pada headphone non-noise-cancelling. Fitur ANC mengandalkan seperangkat mikrofon kecilnya untuk menemukan dan menghilangkan kebisingan pada latar belakang. Meskipun cara kerja noise cancelling tidak sempurna, dan beberapa kebisingan latar belakang masih bisa terdengar, tapi tentunya teknologi ini memberikan lingkungan pendengaran auh lebih baik.
Baca juga: Didukung ANC Canggih, Ini Fitur TWS Adidas ZNE 01 ANC
Apakah Noise Cancelling Aman?
Teknologi active noise cancelling telah menjadi sangat populer dan banyak dipakai pada berbagai perangkat audio saat ini. Namun, bukan berarti fitur ANC benar-benar aman. Fitur ini dirancang untuk memproses dan mengurangi suara bising di sekitar pengguna, tanpa memberikan dampak negatif signifikan pada kesehatan.
Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Pastikan sebagai pengguna kamu mengetahui batas aman dan wajar seharusnya fitur ANC digunakan. Penggunaan active noise cancelling dalam jangka waktu yang sangat panjang atau pada volume suara sangat tinggi dapat menyebabkan kelelahan pendengaran.
Jadi, penting untuk menjaga musik kamu pada 85dB (desibel) atau kurang. Idealnya, pengguna disarankan mengaturnya tidak lebih dari 70dB, atau setara dengan sekitar 60-70 persen volume ponsel milikmu. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami sedikit tekanan di telinga atau ketidaknyamanan saat menggunakan ANC untuk waktu yang lama. Sebaiknya istirahat setiap 30 menit atau lebih juga merupakan upaya cerdas penggunaan dari fitur ANC.
Hal ini akan membantu untuk menghindari kerusakan pendengaran, serta mengurangi tekanan yang diberikan earbud pada saluran telinga. Penting untuk menggunakan perangkat audio dengan fitur ANC sesuai dengan petunjuk penggunaan dan mengambil istirahat sesekali untuk menjaga kesehatan pendengaran. Melalui pemahaman yang tepat dan penggunaan bijak, teknologi active noise cancelling dapat memberikan manfaat tanpa membahayakan kesehatan pendengaran.
Rekomendasi Perangkat Audio dengan Fitur ANC
Jika kamu mencari pengalaman audio yang benar-benar menghanyutkan dan terisolasi dari kebisingan sekitar, beberapa perangkat audio dengan fitur ANC atau active noise cancelling dapat menjadi pilihan sangat tepat. Terutama bagi pengguna dengan gaya hidup penuh kesibukan dan melakukan pekerjaan dari mana saja, tentunya cara kerja noise cancelling akan sangat membantu.
Misalnya, kamu bisa coba berbagai perangkat audio dari Shokz yang menawarkan fitur ANC canggih. Seperti Shokz OpenRun Pro, sebuah headphone premium yang cocok untuk atlet. Terdapat dua bass tambahan dan teknologi konduksi tulang generasi ke-9. Dengan bass tambahan ini, memungkinkan pengguna untuk merasakan setiap ketukan, dan menghasilkan kualitas suara premium.
Sumber: Cyclist
Ada juga Shokz OpenMove, menawarkan desain telinga terbuka yang nyaman dengan harga hemat. Dengan desain open-ear, headphone ini memungkinkan kamu untuk tetap terhubung dengan lingkungan sekitar sambil menikmati suara jernih. Dilengkapi dengan teknologi konduksi tulang generasi ke-7 yang canggih dan Premium Pitch 2.0, desain pengait telinga Shokz OpenMove berfungsi baik dengan sistem suaranya.
Terakhir ada Shokz OpenRun, sebagai perangkat audio olahraga Shokz paling laku. Dengan teknologi bone conduction yang telah terbukti, Shokz OpenRun memastikan kenyamanan optimal dengan meletakkan transduser di luar telinga, memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan lingkungan sekitar mereka. Dilengkapi dengan baterai yang tahan hingga sepuluh jam, OpenRun memberikan durasi pemutaran yang cukup untuk sesi olahraga panjang.
Itu dia sejumlah penjelasan dan fakta mengenai cara kerja noise cancelling pada fitur ANC atau Active Noise Cancelling yang banyak terdapat di perangkat audio wearable saat ini. Teknologi canggih ini tidak hanya memberikan kemampuan untuk menikmati suara dengan lebih fokus, tetapi juga menciptakan ruang untuk refleksi dan ketenangan dalam setiap momen mendengar.
Buat kamu yang ingin mendapatkan berbagai perangkat audio wearable dari Shokz bisa beli di ecommerce terpercaya seperti Eraspace. Apalagi banyak promo yang ditawarkan oleh Eraspace untuk semakin menambah keuntungan berbelanja dan nikmati gratis ongkir hingga ke seluruh Indonesia. Ayok kunjungi website atau download aplikasi Eraspace.
Baca juga: TWS Shokz OpenSwim, Bikin Olahraga Renang Jadi Makin Seru