Beberapa Tahun Lalu, Sejarah Twitter Terukir Melalui Domainnya
Sumber: WION
Sejarah Twitter, platform media sosial yang kini digandrungi semua kalangan dimulai sejak tahun 2000 tepatnya 21 Januari dimana pondasi untuk raksasa pada bidangnya yang kita kenal hari ini mulai dibangun. Sebagai salah satu wadah paling populer di dunia, media sosial Twitter telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berbagi informasi.
Dengan format yang singkat dan efisien melalui tweet, platform yang kini dikenal dengan sebutan X memberikan kesempatan kepada pengguna untuk berpartisipasi dalam percakapan global. Twitter tidak hanya menjadi sarana bagi individu untuk menyampaikan pendapat pribadi, tetapi juga telah menjadi alat penting bagi berbagai kalangan seperti pebisnis, selebriti, dan aktivis. Di masa kejayaannya ini, yuk kita melihat kebelakang tentang sejarah Twitter yang diusahakan oleh para pendiri Twitter. Yuk, simak selengkapnya pada Eraspace Time Flight berikut ini.
Domain Twitter Dibeli
Sejarah Twitter memainkan peran penting dalam perkembangan media sosial ini menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia. Pada tanggal 21 Januari 2000, Noah Glass yang merupakan salah satu pendiri Twitter, mendaftarkan domain "twitter.com." Waktu itu, Glass bekerja untuk Odeo, sebuah perusahaan podcasting yang mengeksplorasi berbagai ide dan proyek dalam industri digital.
Nama "twitter" nyatanya terinspirasi oleh gabungan kata "twitch" dan "twitter" (cicit burung). Noah Glass nyatanya melihat potensi besar dalam konsep ini dan menciptakan platform yang memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi dan opini dalam format singkat yang dikenal sebagai "tweet."
Sumber: Medium
Awalnya, domain "twitter.com" digunakan sebagai situs web internal untuk Odeo, yang merupakan tempat di mana ide dan proyek diimplementasikan. Namun, pada Maret 2006, seorang pendiri Twitter lainnya yaitu Jack Dorsey mengusulkan perubahan besar. Ia ingin menggunakan domain tersebut sebagai situs web resmi Twitter, yang pada saat itu masih berupa ide eksperimental.
Jack Dorsey pun mengganti nama domain dari situs internal menjadi "twitter.com" dan mengirimkan tweet pertamanya pada tanggal 21 Maret 2006, yang berbunyi, "just setting up my twttr". Tweet inilah yang menjadi tonggak awal dari apa yang kemudian berkembang menjadi salah satu fenomena media sosial terbesar di dunia.
Seiring berjalannya waktu, media sosial Twitter terus berkembang dan mendapatkan popularitas yang signifikan. Pengguna dari berbagai kalangan mulai mengadopsi platform ini untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri. Fitur-fitur yang dihadirkan pun memberikan dimensi baru dalam dinamika percakapan online.
Pada tahun 2013, sejarah Twitter kembali terbentuk dengan adanya penawaran umum perdana (IPO) dan menjadi perusahaan publik, mencatatkan namanya di bursa saham New York Stock Exchange. Seiring dengan evolusi teknologi dan perubahan budaya, platform media sosial Twitter terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Meskipun sejarah domain ini dimulai sebagai langkah kecil dalam dunia internet, namun kini "twitter.com" telah menjadi pintu gerbang utama bagi jutaan orang di seluruh dunia untuk terhubung, berbagi, dan bersuara dalam lingkungan digital yang cepat dan dinamis.
Baca juga: Fitur Streaming Game, Fitur Baru Twitter yang Sedang Dibangun
Kemajuan Twitter dan Berbagai Fiturnya yang Jadi Identitas Spesial
Sejarah Twitter dimulai pada tahun 2006, ketika pendirinya, Jack Dorsey, menciptakan platform ini dengan tujuan menyediakan ruang bagi pengguna untuk berbagi informasi secara cepat dan singkat. Pada awalnya, Twitter hanya dimiliki oleh para karyawan perusahaan dan beberapa orang terpilih. Pada bulan Juli 2006, platform media sosial ini secara resmi diluncurkan ke publik, dan dalam waktu singkat, Twitter mulai menarik perhatian pengguna di seluruh dunia.
Pada tahun 2010, Twitter telah mencapai tonggak sejarah dengan mencatat lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Pertumbuhan yang pesat ini seiring dengan penerimaan fitur-fitur khas Twitter seperti hashtag yang memungkinkan pengguna mengelompokkan tweet berdasarkan topik tertentu, serta mentions untuk menandai dan berinteraksi dengan pengguna lain dalam tweet.
Retweet atau biasa dikenal dengan RT juga menjadi salah satu fitur kunci yang mempercepat penyebaran informasi di platform media sosial ini. Pengguna dapat dengan mudah membagikan tweet orang lain, membuat konten viral, dan memperluas jangkauan pesan. Twitter terus berinovasi dengan waktu. Pada tahun 2015, mereka meluncurkan fitur Moments, yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan mengikuti peristiwa-peristiwa terkini dengan lebih mudah.
Pada tahun 2016, Twitter kembalin memperkenalkan fitur baru yaitu Fleets, mirip dengan Stories di platform lain dimana pengguna dapat mengirim tweet yang menghilang setelah 24 jam. Kemajuan ini pun diiringi dengan pertumbuhan pengguna Twitter semakin menggila, bahkan mencapai lebih dari 436 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2023. Platform ini tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi informasi dan opini, tetapi juga menjadi wadah bagi kampanye dan aktivisme.
Berbagai kalangan, termasuk pebisnis, selebriti, dan aktivis, menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan pengikut mereka dan mempromosikan isu-isu penting. Twitter juga menjadi alat utama untuk melacak berita terkini, tren, dan peristiwa global. Dengan sejarah Twitter yang penuh inovasi, platform ini terus menjadi salah satu media sosial yang paling berpengaruh di dunia.
Sumber: Khaama Press
Elon Musk Mengantongi Twitter
Pada 14 April 2023, sejarah Twitter kembali ditandai dengan Elon Musk yang mengajukan tawaran senilai $44 miliar untuk membeli Twitter, sukses meraih persetujuan pada 27 Oktober 2023. Meskipun proses akuisisi berlangsung cepat, muncul kontroversi terkait dugaan pelanggaran hukum sekuritas karena keterlambatan pengungkapan pembelian saham Musk di Twitter. Apalagi, setelah tahap ini sang CEO mengganti nama platform media sosial tersebut menjadi X.
Akuisisi ini membawa dampak signifikan pada platform media sosial tersebut. Elon Musk berjanji untuk meningkatkan kebebasan berbicara dengan meresapi X agar lebih inklusif. Meskipun hal ini dianggap sebagai dampak positif, kekhawatiran muncul terkait potensi penyebaran informasi yang salah dan propaganda melalui platform tersebut, mengingat Musk dikenal sebagai tokoh yang kontroversial.
Perubahan kepemilikan ini menciptakan dinamika baru dalam sejarah Twitter, yang kini menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang dipimpin oleh Elon Musk. Dengan potensi transformasi dalam aturan dan arahnya, masa depan platform media sosial Twitter di bawah kepemilikan Musk menjadi sorotan dan menimbulkan antusiasme serta ketidakpastian di kalangan pengguna dan pemerhati media sosial.
Nah, itu dia sejarah Twitter atau kini dikenal sebagai X yang diangkat pada Satellite kali ini. Platform media sosial tersebut memang sudah menjadi jati diri para generasi muda sebagai wadah menuangkan pikiran serta mendapat informasi berharga. Oleh karena itu, kamu wajib turut mencoba keseruan dalam X dan pastikan memakai smartphone teranyar untuk pengalaman terbaik yang bisa didapatkan di Eraspace.
Eraspace menghadirkan beragam pilihan smartphone canggih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet. Apalagi, sedang ada promo dan penawaran menarik yang bisa kamu nikmati ketika menjadi member MyEraspace. Caranya mudah, cukup belanja di website maupun aplikasi resmi Eraspace dan pilih perangkat favoritmu. Yuk, lengkapi diri dengan smartphone terbaik hanya di Eraspace, sekarang juga!
Baca juga: Pengguna Twitter X Bakal Digaji Elon Musk? Begini Penjelasannya