Badan Riset dan Inovasi Nasional Dikritik Karena Hujan Badai
Sumber: TED Ideas
Badan Riset dan Inovasi Nasional akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Pasalnya, belum lama lalu BRIN mengumumkan informasi terkait cuaca di Jakarta yang cukup menggemparkan Ibukota. Cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Jakarta pada 28 Desember lalu dikabarkan cukup parah sehingga sejumlah kantor mengumumkan karyawannya untuk bekerja dari rumah alias work from home.
Setelah prediksi badai di Jakarta yang dianggap dahsyat tersebut dipublikasikan melalui akun Instagram pribadi dari peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional yaitu Erma Yulihastin, membuatnya tuai banyak kritikan bahkan informasi tersebut ditepis oleh BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui melalui akun Twitter resminya. Untuk informasi lengkapnya, yuk simak penjelasan berikut ini.
Sumber: VOI
Kehebohan yang Diawali Cuitan Peneliti BRIN
Hadirnya gemuruh informasi terkait badai yang akan datan pada Kamis 28 Desember lalu berawal dari unggahan salah satu peneliti BRIN melalui akun pribadi Twitter-nya. Di mana, Erma Yulihastin menyampaikan prediksi kemungkinan adanya potensi hujan ekstrem pada wilayah sekitaran Ibukota tepatnya pada daerah Jabodetabek. Dengan informasi tersebut, tidak kaget apabila masyarakat langsung menyampaikan rasa takut dan khawatir.
Tidak lama setelah itu, kehebohan pun terjadi bukan hanya di Twitter, namun di media sosial lain layaknya Instagram. Informasi terkait cuaca ekstrem tersebut ramai di perbincangkan sehingga kehebohan semakin sulit dikendalikan. Apalagi, Heru Budi Hartono selaku Pj Gubernur DKI Jakarta sempat menghimbau untuk diambilnya kebijakan WFH sebagai respon badai ekstrem yang disampaikannya di Graha BNPB pada 27 Desember lalu.
Baca juga: 5 Rekomendasi HP Chipset Snapdragon 800 Series Mulai 3 Jutaan
Respon BMKG Terkait Informasi Badai Ekstrem oleh BRIN
Keberadaan informasi cuaca buruk yang disampaikan melalui cuitan Twitter peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Erma Yulihastin akhirnya direspon oleh BMKG. Di mana, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tersebut menepis informasi tersebut dan meluruskan berita-berita yang sempat mengambang di sosial media netizen.
BMKG menuturkan bahwa wilayah Jabodetabek memang tengah memasuki masa puncak musim hujan dan tentunya memiliki potensi terjadi hujan lebat. Pernyataan ini tentu berbeda dari informasi yang dilayangkan BRIN yang mengabarkan adanya badai besar yang akan menerjang Jabodetabek.
Walau prediksi BRIN tidak dibenarkan oleh BMKG, namun masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di hari-hari berikutnya dan juga tetap memantau kanal-kanal resmi BMKG untuk informasi cuaca di waktu depan.
Sumber: Making of a Millionaire
DPR Akan Panggil BRIN dan BMKG
Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR kabarnya akan memanggil kedua lembaga tersebut sebagai yang paling bertanggung jawab terkait informasi cuaca buruk bahkan badai ekstrem yang akan melanda Jabodetabek hingga penghujung tahun nantinya. Respon ini merupakan buntut dari perbedaan informasi yang dilayangkan BRIN dan BMKG terkait cuaca buruk pada 28-31 Desember ke depan.
Dasco berpendapat bahwa pihaknya berharap adanya koordinasi dari kedua belah pihak BRIN dan BMKG sebelum akhirnya mempublikasikan informasi kepada masyarakat. Ia berharap upaya tersebut dapat dilakukan sehingga masyarakat yang mengkhawatirkan cuaca tidak makin was-was karena pernyataan yang mirip tapi agak berbeda.
Dasco juga menambahkan agar publik tidak memperdebatkan masalah ini terlalu berlarut- larut. Sebab, kedua lembaga tersebut memiliki maksud yang sama yaitu untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati pada hari depan terkait cuaca yang akan datang.
Itu dia polemik terkait unggahan peringatan yang disebarkan oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui unggahan twitter. Walau telah di sanggah oleh BMKG, namun keduanya berharap agar masyarakat tetap berhati-hati pada puncak musim penghujan di Jabodetabek pada akhir tahun ini.
Untuk itu, pengguna bisa mendapatkan update cuaca terbaru dengan teknologi melalui smartphone. Mengingat, sudah mulai banyak smartphone yang dibekali teknologi berupa fitur canggih untuk memantau cuaca terkini. Tentunya, kamu bisa mendapatkan smartphone yang dibekali spesifikasi ini secara online di Eraspace.
Ada banyak pilihan smartphone dari sejumlah merek ternama yang dibekali fitur canggih untuk dimanfaatkan dalam mengetahui prediksi cuaca di waktu depan. Tentunya, kamu bisa menyesuaikannya dengan bujet dan kebutuhan. Cukup dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya, sekarang. Yuk, dapatkan pilihan smartphone impianmu secara mudah hanya di Eraspace.
Baca juga: 5 Rekomendasi HP Fast Charging Terbaik di Kelas Menengah