7 Kesalahan Membuat Password Rawan Peretasan, Kenali Tipsnya!

7 Kesalahan Membuat Password Rawan Peretasan, Kenali Tipsnya!

Sumber: CPO Magazine

Perkembangan pesat dunia digital menuntut setiap pengguna untuk melindungi berbagai akun sosial media maupun aplikasi digital menggunakan password. Keberadaan password berguna untuk memberikan perlindungan terhadap akses masuk ke akun digital pengguna. Tidak jarang pengguna mengandalkan kata-kata yang mudah diingat untuk membuat password, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, hingga nama kerabat.

Namun, seiring dengan meningkatnya serangan siber beberapa waktu ini, pembuatan password yang aman dan tidak mudah ditebak orang lain menjadi begitu krusial. Sejumlah kesalahan membuat password perlu dihindari untuk mencegah serangan peretasan terhadap akun digitalmu. Penggunaan kata-kata umum yang mudah diingat tidak lagi bisa diandalkan.

Kamu perlu langkah-langkah ekstra untuk menciptakan password yang sulit ditebak orang lain. Nah, berikut ini ada sejumlah kesalahan membuat password yang perlu dihindari beserta tips membuat password. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Menggunakan Perulangan Kata dan Angka yang Umum
Salah satu kesalahan membuat password yang sering dilakukan banyak pengguna adalah menggunakan kata-kata yang umum digunakan. Ada banyak pola password umum yang perlu dihindari, seperti pola “qwerty”, “abcdef”, “123456”, hingga “000000”. Perulangan kata ataupun angka yang sangat umum digunakan dapat membuka celah keamanan terhadap password yang dibuat. Hal itu memudahkan peretas untuk menebak password yang kamu gunakan.

Terlebih lagi kabar perkembangan AI belakang ini telah menghadirkan teknologi software yang dapat membobol password dalam hitungan menit. Teknologi baru tersebut ditemukan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk menebak password yang menggunakan pola kata dan angka yang sangat umum. Namun, hal itu tidak ditemui pada password yang mengandung variasi penggunaan kata dan angka yang tidak umum.

Sumber: ZDNET

Menggunakan Password yang Pendek
Kesalahan membuat password berikutnya adalah penggunaan password yang sangat pendek. Semakin pendek password yang digunakan, maka semakin mudah pula untuk ditebak atau diretas. Meskipun peretas menggunakan software sekalipun, password yang pendek juga akan mempersingkat waktu peretasan yang dilakukan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menggunakan pola password yang lebih panjang untuk menghindari peretasan password.

Penggunaan karakter tambahan sewaktu membuat password dapat meningkatkan waktu yang diperlukan untuk menebak password. Untuk menciptakan password anti hack, kamu bisa menggunakan password dengan panjang minimal delapan karakter. Dengan begitu, peretas akan semakin sulit melakukan peretasan terhadap password yang kamu gunakan.

Menggunakan Informasi Pribadi
Penggunaan informasi pribadi untuk membuat password memang menjadikan password jauh lebih mudah untuk diingat. Namun, hal tersebut justru merupakan salah satu kesalahan membuat password yang sering dilakukan orang-orang. Cara pembuatan password seperti ini justru memudahkan peretas untuk menebak password kamu. Sekali saja mereka mengetahui informasi pribadi, maka semakin besar juga peluang mereka untuk meretas password kamu.

Untuk menciptakan password anti hack, kamu perlu menghindari penyematan segala jenis informasi pribadi ke dalam password yang dibuat, seperti nama lengkap, nama hewan peliharaan, hingga tanggal lahir. Apalagi informasi pribadi seperti itu dapat dengan mudahnya ditemukan hanya dari laman akun sosial media kamu.

Baca juga: Hati-Hati! Teknologi AI Ini Bisa Bobol Password Hitungan Detik

Tidak Menggunakan Karakter Khusus
Salah satu kesalahan membuat password yang sering terjadi adalah tidak menggunakan karakter khusus. Padahal, hal tersebut justru semakin memudahkan peretasan password. Apalagi untuk peretas yang mengandalkan software pembobol password, susunan password yang tidak menggunakan karakter khusus sangat rentan untuk diretas dalam waktu singkat.

Penggunaan karakter khusus tambahan menjadi salah satu tips membuat password anti hack dan aman yang bisa dicoba. Kamu bisa mengganti karakter huruf dengan simbol khusus sehingga semakin menyulitkan orang lain untuk menebak password.

Tidak Pernah Ganti Password
Sejumlah pengguna biasanya agak malas untuk mengganti password mereka secara rutin. Hal itu menjadi salah satu kesalahan membuat password yang sering dilakukan banyak pengguna. Padahal, untuk mencegah kebocoran password, kamu bisa melakukan pergantian password secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Tindakan itu menjadi sangat krusial saat kamu telah mencurigai kalau password yang digunakan telah bocor dan diketahui oleh orang lain.

Oleh karena itu, kamu sangat disarankan untuk secara rutin mengganti password setiap tiga sampai enam bulan sekali. Jika kamu sudah mencurigai kebocoran password, maka jangan sekali-kali menunggu lama untuk mengubah password. Dengan mengganti password secara rutin, kamu bisa menghindari risiko peretasan password.

Sumber: InTouch Marketing

Menggunakan Satu Password untuk Banyak Akun
Salah satu kesalahan membuat password yang sering dilakukan adalah penggunaan satu password untuk lebih dari satu akun digital. Penggunaan password yang sama untuk banyak akun akan semakin meningkatkan risiko keamanan terhadap password kamu. Saat peretas mengetahui satu password dari satu akun sosial media saja, maka akan sangat mudah bagi mereka untuk mengakses semua akun yang dimiliki.

Untuk menghindari kesalahan yang satu ini, tips membuat password yang bisa dilakukan adalah membuat password berbeda untuk akun digital yang berbeda. Untuk memudahkan pembuatan password, kamu bisa menyusun pola password sedemikian rupa sehingga lebih mudah diingat, tetapi juga tidak mudah ditebak. Misalnya, pola password dibuat secara konsisten, tetapi kamu harus merubah variasi karakter khusus yang sulit ditebak di masing-masing akun. 

Tidak Menggunakan Fitur Pengelola Password
Tidak dapat dipungkiri kalau perkembangan digital memang meningkatkan resiko keamanan terhadap peretasan password. Namun, fitur teknologi yang dapat meningkatkan keamanan password juga semakin berkembang. Untuk menciptakan password anti hack, kamu bisa mengandalkan fitur pengelola password yang dapat menyarankan penggunaan pola password yang cerdas.

Fitur pengelola password memungkinkan pengguna untuk membuat password sekali pakai yang unik dan dapat diciptakan secara otomatis. Ada sejumlah pilihan pengelola password yang dinilai kredibel, seperti Dashlane, Bitwarden, dan LastPass. Meskipun semua fitur pengelola password tersebut menyajikan fungsi yang serupa, tetapi ada perbedaan dalam fitur dan biaya penggunaannya.

Nah, sejumlah kesalahan membuat password di atas tentu membuat password yang digunakan menjadi rentan diretas. Untuk menghindari peretasan password, maka kamu juga bisa mencoba sejumlah tips membuat password yang telah dijelaskan, termasuk menggunakan fitur pengelola password. Beruntungnya, perkembangan inovasi smartphone terkini turut menyematkan fitur keamanan khusus terhadap keamanan akun digital kamu.

Kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan smartphone canggih dari brand ternama yang memiliki banyak fitur keamanan password khusus secara mudah melalui Eraspace. Apalagi ada banyak promo berbelanja dan penawaran menarik yang bisa didapatkan di Eraspace. Salah satunya kamu bisa dapatkan melalui event game Eraversary yang diadakan untuk merayakan ulang tahun Eraspace.

Kamu bisa Menang Banyak, Segampang Itu hanya dengan memainkan game Eraversary yang menyimpan banyak kejutan hadiah menarik dan promo spesial. Dengan banyak promo berbelanja dan hadiah menarik tersebut, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan spesial tanpa perlu diundi.

Caranya, kamu bisa mendaftarkan akun MyEraspace terlebih dahulu di website resmi Eraspace atau download aplikasinya sekarang juga. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera temukan menangkan banyak hadiah menarik hanya dengan bermain game Eraversary 2023 di situs Eraspace.

Baca juga: Perhatikan Beberapa Cara Mudah Mengatasi Masalah Lupa Kata Sandi Instagram



Copyright © 2013-present Magento, Inc. All rights reserved.