5 Tips Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Secara Aman

5 Tips Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Secara Aman

Sumber: lifewire

Hadirnya aplikasi pihak ketiga memang ditujukan untuk memfasilitasi gadget dalam menjalankan berbagai aktivitas setiap penggunanya. Apalagi lagi produk ini memang menjadi sumber terbuka yang bisa dijadikan produk komersial. Tidak heran, jika banyak pihak yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membantu proses penyelesaian tugas menjadi lebih mudah.

Akan tetapi, aplikasi pihak ketiga memiliki kelemahan dari sektor keamanan. Mengingat, produk ini rentang dijadikan media hacker dalam mengeksploitasi suatu perangkat lunak. Oleh karena itu, kamu harus mengantisipasi hal tersebut pada penggunaan aplikasi pihak ketiga dengan sejumlah cara. Hal ini menyangkut keamanan data yang tersimpan dalam suatu perangkat untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga. Yuk, simak sejumlah tips menggunakan aplikasi pihak ketiga secara aman berikut ini.

Sumber: idgconnect

Menginstal Anti Malware Terlebih Dulu
Langkah preventif dalam menjaga keamanan data saat menggunakan aplikasi pihak ketiga adalah dengan mengunduh dan instal anti malware pada perangkat yang akan kamu gunakan. Kamu bisa menggunakan Avast, AVG, hingga Kaspersky sebagai program untuk mendeteksi perangkat yang terinfeksi malware hingga menentukan sifat dari ancaman maupun potensi risikonya.

Ada baiknya sebelum menggunakan aplikasi pihak ketiga, pengguna disarankan untuk menginstal anti malware terlebih dahulu karena bisa menawarkan lapisan perlindungan lebih dalam mencegah potensi penipuan. Walaupun sebenarnya penggunaan anti malware tidak 100 persen menjamin keamanan perangkat, setidaknya kamu bisa mengurangi risiko masuknya malware pada perangkat saat menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Menggunakan Fitur Verifikasi Dua Langkah
Tips selanjutnya saat menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu dengan memanfaatkan autentikasi dua faktor alias verifikasi dua langkah jika memang memungkinkan. Hal ini dilakukan untuk menambah lapisan keamanan ke akun apapun termasuk aplikasi pihak ketiga. Di mana, verifikasi dua langkah akan membuat siapapun termasuk kamu saat mencoba masuk, akan diminta memasukkan kode keamanan.

Kode keamanan nantinya dikirimkan melalui pesan teks ke hp maupun email setiap pengguna. Dengan menggunakan tambahan lapisan ganda ini tentu bakal mempersulit serangan dari luar dalam mendapatkan akses ke akun kamu nantinya.

Baca juga: 5 Rekomendasi HP Kamera 108MP Terbaik untuk Aktivitas di 2023

Rutin Melakukan Pembaruan Aplikasi dan Ekstensi Browser
Lanjut ke tips menggunakan aplikasi pihak ketiga secara aman yang wajib dilakukan adalah melakukan pembaruan pada aplikasi saat versi barunya tersedia. Mengingat, setiap masalah keamanan bisa muncul kapan saja sehingga pihak pengembang aplikasi akan memperbaikinya dalam periode tertentu. Perbaikan ini bisa dirasakan alias berfungsi setelah pengguna melakukan memperbarui aplikasi. Tidak heran, jika fitur pembaruan secara otomatis diaktifkan akan sangat bermanfaat.

Dengan begitu, ketika pembaruan mulai tersedia, maka aplikasi bisa langsung diperbarui secara otomatis selama terhubung dengan internet. Selain pembaruan aplikasi, ada baiknya bagi kamu untuk juga melakukan pembaruan ekstensi browser yang juga memiliki masalah keamanan maupun privasi. Ada baiknya untuk mengetahui apa saja ekstensi yang diaktifkan pada browser dan nonaktifkan ekstensi yang jarang digunakan.

Selalu Perhatikan Peringatan yang Muncul
Dalam satu waktu, biasanya perangkat yang kamu gunakan akan memunculkan peringatan berupa sistem operasi maupun browser untuk diperbarui karena tidak aman. Jika hal ini terjadi, jangan langsung mengabaikannya karena dianggap mengganggu. Ada baiknya untuk membaca peringatan agar bisa memeriksa keamanannya sehingga bisa melanjutkan instalasi.

Sementara jika memang kamu harus menginstal aplikasi dari suatu pengembang yang tidak dikenal atau kurang familiar, maka pastikan terlebih dahulu kredibilitasnya seperti melakukan pencarian secara online mengenai masalah keamanan dari aplikasi tersebut. Di samping itu, kamu bisa secara rutin melakukan pemindaian pada perangkat yang digunakan dari serangan malware.

Dengan begitu, hal ini bisa menjadi peringatan jika adanya sesuatu mencurigakan. Hal ini juga bisa membantu perangkat yang digunakan mampu berjalan lancar dan aman dari adanya ancaman yang disuntikkan ke dalam aplikasi pihak ketiga tersebut.

Sumber: lantech

Menghindari Kebiasaan Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik
Bagi pengguna yang hobi mengakses internet gratis melalui Wi-Fi publik, hal ini ternyata menjadi kebiasaan yang sangat rentan dengan serangan malware. Apalagi aktivitas yang kamu lakukan dalam mengakses Wi-Fi publik untuk bertukar informasi penting mengenai pekerjaan maupun hal pribadi lainnya. Kamu bisa melindungi keamanan saat mengakses internet tersebut dengan mengirim informasi hanya melalui situs yang sepenuhnya sudah dienkripsi.

Dengan mengetahui sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan aplikasi pihak ketiga, tentunya kamu bisa menghindari setiap risiko yang terjadi nantinya. Gadget yang kamu gunakan tentunya akan bisa melindungi sejumlah data penting di dalamnya. Di samping itu, kemudahan menggunakan gadget saat ini menjadikannya bisa digunakan untuk berbagai hal termasuk bekerja.

Tidak heran, banyak pengguna yang menyimpan data-data pekerjaannya di perangkat hp maupun tablet. Oleh karena itu, penting memiliki hp maupun tablet dengan kapasitas media penyimpanan yang besar. Apalagi kamu bisa mendapatkan perangkat tersebut secara online di Eraspace. Di mana, ada banyak pilihan hp dan tablet dari sejumlah merek ternama yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Caranya dengan mengunjungi website resmi Eraspace atau download aplikasinya. Yuk, temukan hp dan tablet impian untuk memenuhi kebutuhanmu secara mudah hanya di Eraspace, sekarang.

Baca juga: 7 Rekomendasi HP Terlaris 2022 dengan Spesifikasi Mumpuni



Copyright © 2013-present Magento, Inc. All rights reserved.